Konsultasi Syariah Pindah Rumah Kos Karena WCnya Membelakangi Qiblat
https://brillyelrasheed.blogspot.com/2017/08/pindah-rumah-kos-karena-wcnya.html
*Pindah Rumah Kos Karena WCnya Membelakangi Qiblat*
_Pertanyaan_
Assalamualaikum wr.wb pak ustadz...maaf saya mau tanya...sdh 1thn saya tinggal di kos2an bersama istri...tanpa saya sadari tempat buang hajat saya membelakangi kiblat arahnya(kan tidak boleh belakangi atau hadap kiblat)...mau pindah kos...sedangkan tempat kos tersebut cocok buat kita...bagaimana solusinya pak ustadz...terima kasih
Assalamualaikum wr.wb pak ustadz...maaf saya mau tanya...sdh 1thn saya tinggal di kos2an bersama istri...tanpa saya sadari tempat buang hajat saya membelakangi kiblat arahnya(kan tidak boleh belakangi atau hadap kiblat)...mau pindah kos...sedangkan tempat kos tersebut cocok buat kita...bagaimana solusinya pak ustadz...terima kasih
Ditanyakan oleh 08573071YYYY
_Jawaban_
Wa'alaikumussalam...
Wa'alaikumussalam...
Bapak atas nama siapa di kota mana?
Kalau bisa dapatkan tempat tinggal yang klosetnya tidak menghadap qiblat atau membelakangi maka itu jauh lebih baik.
Namun sesungguhnya kesimpulan yang lebih tepat adalah bahwa yang dilarang adalah apabila buang air *di tempat terbuka* dengan menghadap atau membelakangi qiblat, seperti di hutan, di semak2, di sungai, di pantai, di tanah kosong, di pulau terpencil dan semacamnya. Kalau buang air di dalam bangunan maka tidak apa-apa jika menghadap atau membelakangi qiblat.
Begitu kesimpulan jumhur (mayoritas ulama) dan ini kesimpulan yang lebih kuat (rajih). Hanya Madzhab Abu Hanifah dan Ibnu Taimiyah yang menyatakan tetap tidak boleh menghadap maupun membelakangi qiblat saat buang air di dalam bangunan. *[Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyyah, 1/554, Hasyiah Ibnu Abidin, 1/107]*
Jangan lupa nanti syukuran ya kalau menempati rumah kos/kontrakan yang baru yang closetnya tidak menghadap atau membelakangi qiblat. Syukuran biar dapet barakah dari Allah Al-Mannan, terus bisa beli rumah sendiri, ngga pake ngekos atau ngontrak.
Lalu apakah selama ngekos di tempat yang lama berdosa karena buang air membelakangi qiblat? Kata Bapak, sekian lama ngekos tidak sadar kalau kondisinya begitu. Berarti itu termasuk tidak sengaja dan insyaallah tidak berdosa apalagi memang yang berdosa kalau buang air di tempat terbuka dan membelakangi atau menghadap qiblat.
Dari Abu Ayyub Al-Anshari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« إِذَا أَتَيْتُمُ الْغَائِطَ فَلاَ تَسْتَقْبِلُوا الْقِبْلَةَ وَلاَ تَسْتَدْبِرُوهَا ، وَلَكِنْ شَرِّقُوا أَوْ غَرِّبُوا » . قَالَ أَبُو أَيُّوبَ فَقَدِمْنَا الشَّأْمَ فَوَجَدْنَا مَرَاحِيضَ بُنِيَتْ قِبَلَ الْقِبْلَةِ ، فَنَنْحَرِفُ وَنَسْتَغْفِرُ اللَّهَ تَعَالَى
_“Jika kalian mendatangi jamban, maka janganlah kalian menghadap kiblat dan membelakanginya. Akan tetapi, hadaplah ke arah timur atau barat.”_ Abu Ayyub mengatakan, “Dulu kami pernah tinggal di Syam. Kami mendapati jamban kami dibangun menghadap ke arah qiblat. _Kami pun mengubah arah tempat tersebut dan kami memohon ampun pada Allah Ta’ala_.” *[Shahih Al-Bukhari no. 394 dan Shahih Muslim no. 264]*. Yang dimaksud dengan “hadaplah arah barat dan timur” adalah ketika kondisinya di Madinah. Karena arah qiblat di Madinah adalah menghadap ke selatan.
Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma menceritakan,
ارْتَقَيْتُ فَوْقَ ظَهْرِ بَيْتِ حَفْصَةَ لِبَعْضِ حَاجَتِى ، فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَقْضِى حَاجَتَهُ مُسْتَدْبِرَ الْقِبْلَةِ مُسْتَقْبِلَ الشَّأْمِ
“Aku pernah menaiki rumah Hafshoh karena ada sebagian keperluanku. Lantas aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam buang hajat dengan membelakangi kiblat dan menghadap Syam.” *[Shahih Al-Bukhari no. 148, 3102 dan Muslim no. 266]*. Jadi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membelakangi kiblat ketika buang hajat dan ketika itu berada di dalam bangunan, artinya terhalangi oleh dinding bangunan.
Sekedar cerita, orang tua saya punya usaha kos-kosan rumah tangga di kampung. Sejak awal pembangunan toilet sudah disetting tidak menghadap atau membelakangi qiblat. Itu sangat bagus. Kalau bisa, Bapak forward jawaban saya ini ke pemilik kos yang Bapak tempati biar beliau bersedia mengubah posisi kloset.
Begitu jawaban saya. Monggo makan siang dulu. Baru selesai shalat Jum'at. Laper. Hehe
Dijawab oleh *H. Brilly El-Rasheed, S.Pd. bin H. Yulianto*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Layangkan pertanyaan seputar agama Islam via surel *ustadzjibril@gmail.com* dengan menyebutkan nama dan kota asal.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Layangkan pertanyaan seputar agama Islam via surel *ustadzjibril@gmail.com* dengan menyebutkan nama dan kota asal.
Bergabunglah di grup whatsapp Islamia dengan mendaftarkan nama dan kota asal ke whatsapp *085536587822*
Kunjungi *quantumfiqih.blogspot.com* buat ngaji lebih banyak.
Join bisnis dan pelatihan makanan ringan krupuk kedelai, nugget sayur ikan laut, bakso ikan, dan lain-lain di *sbycorporation.wordpress.com*
Desain dan cetak majalah, buku, kitab & leaflet klik *desainmajalahislami.blogspot.com*
Ingin berdonasi komputer bekas dan dana tunai untuk kemakmuran mushalla salurkan melalui *komunitasmushalla.blogspot.com*
Pasang iklan atau cari info sekolah Islam unggulan di *islamicboardingschool.wordpress.com*
Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id