Analisis Quantum Fiqih Tentang Sikap Tepat Saat Eskalasi Omzet Perusahaan Melambat




KASYAF (Konsultasi Syari’ah & Fiqih) No.
*432 - SIKAP TEPAT SAAT ESKALASI OMZET MELAMBAT*

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Pertanyaan_
Bagaimana sikap kita ketika omzet menurun secara agama? Saya kan punya usaha peternakan lebah madu.

📝 Ditanyakan oleh Bapak *Rizky Baadilla* (0857-3000-5323) dari Sidoarjo pada _19 Desember 2021_ via WhatsApp tanpa editing

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Jawaban_
📒 Quantum Fiqih (The QUFI Way 561) mensintesiskan, tatkala rizqi materiil tidak sesuai harapan maka sikap terbaik adalah syukur, sebaliknya, tatkala rizqi materiil melampaui ekspektasi maka sikap terbaik adalah sabar. QUFI juga mengkonklusikan, orang-orang yang berada pada hal (zona spiritual) tajrid tidak perlu kasab (usaha) karena rizqi materiil akan tetap mengalir deras, sedangkan orang-orang-orang yang berada pada hal kasab harus berjuang sebagai bentuk tuntutan penghambaan namun harus selalu berpersepsi bahwa kasab bukan faktor/sebab Allah menganugerahkan rizqi walaupun setiap kasab berpotensi diikuti hasil yang relevan. Cermati!

📜 Dari Ibnu ‘Abbas, Nabi Muhammad bersabda,
اِحفظِ اللهَ تَجٍدْهُ أَمَامَكَ، تَعَرَّفْ إلى اللهِ في الرَّخاءِ يَعرِفْكَ في الشّدةِ، وَاعْلَم أن مَا أَخطأكَ لَمْ يَكُن لِيُصيبكَ، وَمَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُن لِيُخطِئكَ، وَاعْلَمْ أنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الفَرَجَ مَعَ الكَربِ، وَأَنَّ مَعَ العُسرِ يُسراً
_”Jagalah Allah niscaya engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu, ingatlah Allah dalam keadaan engkau lapang, niscaya Dia akan mengingatmu dalam keadaan engkau sulit. Dan ketahuilah, bahwa segala sesuatu yang Allah tetapkan luput darimu, niscaya tidak akan pernah menimpamu. Dan segala sesuatu yang telah ditetapkan menimpamu, maka tidak akan luput darimu. Ketahuilah, bahwa pertolongan itu bersama kesabaran dan kelapangan itu bersama kesulitan dan bersama kesukaran itu ada kemudahan.”_ *[Musnad Ahmad 1/307; Al-Mu’jam Al-Kabir no. 11243; Al-Mustadrak 3/623; Syu’ab Al-Iman 2/27]*

🚧 Artinya, yang penting istiqamah mawon, justru ketika banyak order harus banyak2 doa dan shadaqah buat persiapan masa sepi order. Saya dan orang tua mungkin tertaqdir sebagai pengusaha. Sudah puluhan tahun menjalankan usaha. Sama seperti Pak Rizky, ada ramai dan ada sepi, ada banjir order dan ada nihil order, bahkan sampai berminggu-minggu, dan tipsnya, tidak usah terlalu dipikir, dijalani proses yang perlu diikuti, tapi jangan dimasukin perasaan biar tidak stress.

🎪 Hidup ini sudah digariskan oleh Allah Al-Muqtadir sebagai kehidupan yang selalu tidak enak bukan kehidupan yang tidak selalu enak. Bedakan ya! Selalu tidak enak, beda dengan tidak selalu enak. Sekalipun kita sebagai muslim mengelola perusahaan demi menyejahterakan sesama muslim, tidak lantas Allah akan selalu mendukung usaha kita untuk selalu moncer. 

🍟 Pun demikian, besarnya cuan usaha kita sesungguhnya bukan karena kehebatan kita sebagai owner tapi sesungguhnya Allah menitipkan jatah rizqi karyawan-karyawan kita melalui perusahaan kita. Omzet melejit berarti ada lebih banyak orang yang berhak menerima jatah rizqinya melalui perusahaan kita. Ketika omzet perusahaan kita menurun, bukan semata-mata pengaruh buruknya manajemen, tapi ada probabilitas rizqi yang sedang bereaksi.

👑 Dalam buku saya ‘Menepi dari Dunia’ sudah saya paparkan sebelas probabilitas rizqi: (1) Melimpahnya harta boleh jadi merupakan nikmat karunia Allah  semata, bukan atas permintaan kita, tapi Allah hanya ingin melimpahkan harta lebih banyak saja untuk kita; (2) Melimpahnya harta bisa jadi merupakan taufiq dan inayah dari Allah  agar kita lebih mudah untuk mengoptimalkan ibadah dan agar kita mudah untuk bershadaqah, berinfaq, berwaqaf, dan lain-lain; (3) Melimpahnya harta boleh jadi merupakan balasan kebaikan yang dipercepat diberikan oleh Allah  di dunia atas kebaikan-kebaikan yang kita lakukan; (4) Melimpahnya harta bisa jadi merupakan ujian dari Allah  atas keimanan kita apakah kita tetap teguh di atas iman atau iman kita malah rapuh dengan adanya harta yang melimpah tersebut; (5) Melimpahnya harta boleh jadi merupakan siksaan yang disegerakan (‘adzab mu’ajjal) yang didahului dengan istidraj, yaitu kita diterlantarkan bermaksiat; (6) Melimpahnya harta bisa jadi merupakan siksaan yang disegerakan yakni akibat kita tidak ikhlash dalam ketaatan kepada Allah  semata, melainkan kita berbuat taat atau menjauhi maksiat itu karena ingin mendapatkan harta; (7) Melimpahnya harta boleh jadi merupakan cara Allah  untuk memberi rizqi kepada orang selain kita yang mana kita diharapkan oleh Allah  untuk menjadi sarana rizqi-Nya bagi orang lain; (8) Melimpahnya harta bisa jadi merupakan cara Allah mempersiapkan kita untuk menghadapi masa sulit; (9) Melimpahnya harta boleh jadi merupakan hukuman Allah  karena kita melakukan perbuatan-perbuatan yang membinasakan, dimana harta itu sendiri merupakan faktor kebinasaan; (10) Melimpahnya harta bisa jadi merupakan cara Allah  agar kita memperbanyak ibadah secara ikhlash. Jenis ini biasanya kepada wali-wali Allah; (11) Melimpahnya harta boleh jadi merupakan wujud lain pengabulan doa kita oleh Allah.

🧶 Saya juga pernah memaparkan dalam sebuah pengajian, sembilan faktor seret rizqi: Satu. Bisa jadi ibadahnya belum optimal; Dua. Bisa jadi usaha kita dalam menjemput rizqi belum maksimal; Tiga. Bisa jadi kita diinginkan Allah lebih bahagia di Akhirat. Bisa jadi pula Allah melihat kita akan berbahaya dari segi agama kalau kaya; Empat. Bisa jadi ada kezhaliman kepada sesama manusia yang belum kita mintakan maaf; Lima. Bisa jadi ada kesyirikan yang belum ditaubati baik oleh kita sendiri atau keluarga dekat; Enam. Bisa jadi ada dosa kepada orang tua yang belum dimaafkan orang tua; Tujuh. Bisa jadi ada dosa besar sebelum pernikahan walaupun sudah ditaubati; Delapan. Bisa jadi ada orang yang lain mendoakan buruk; Sembilan. Bisa jadi ada harta haram yang kita makan, kita pakai, kita miliki.

🧥 Kesimpulannya, secara agama, keniscayaan pengusaha ketika eskalasi omzet melambat adalah muhasabah (evaluasi/introspeksi) dan tetap menjaga iman terhadap taqdir. Adapun secara manajemen, Pak Rizky tentu lebih paham. Bahwa omzet menurun tidak selalu berarti Allah sedang membatasi rizqi, karena rizqi tidak selalu berupa materiil yang riil. Berapa banyak perusahaan yang besar omzetnya, tapi karyawannya sikut sana-sini, kompetitor melakukan black-magic, aset menjadi jaminan utang, dan lain-lain. Jadi intinya, bersyukur dan bersabar!

📝 Ditulis oleh Mas *Jibril* (Haji Brilly) 
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🌺 Bagi Anda yang berkehendak TITIP INFAQ, kami siap menampung dan menyalurkan. Kami tidak pernah meminta maupun mencari sumbangan karena kami sebenarnya tidak ingin memegang uang donasi, takut kami keliru atau luput. Namun, 30 Yatim-Piatu asuhan kami sangat butuh bantuan. *Saldo akhir hingga 20/12/2021 Rp 2.800.000,-* Ada infaq dari Ibu Widyanti Kusumaningrum dari Surabaya pada 18/12/2021 Rp 250.000,-.

🥝 🇧 🇨 🇶 🇺 🇫 🇮  (Broadcast Quantum Fiqih) sangat membutuhkan keberadaan laptop atau komputer untuk memproduksi KASYAF maupun TAUFIQ (Taushiyyah Fiqhiyyah) baik dalam format teks, voice maupun video. 

📺 🇧 🇨 🇶 🇺 🇫 🇮  (Broadcast Quantum Fiqih) telah melayani KASYAF (Konsultasi Syariah dan Fiqih) hampir 500 sesi secara gratis/free tanpa syarat, baik secara tatap muka atau jarak jauh, baik lisan maupun tertulis, baik masalah Aqidah, Tafsir, Hadits, Fiqih, Akhlaq, Keluarga, dan lain sebagainya. Sampaikan pertanyaan melalui ustadzjibril@gmail.com atau http://wa.me/6282140888638. Jangan lupa sampaikan *nama dan kota domisili*. Jika pertanyaan mengandung aib, maka identitas penanya akan dirahasiakan.


Setelah mengalami error pada device broadcast, sehingga hilang semua database tanya jawab, beruntungnya sudah kami backup ke komputer. Alhamdulillah, Jumat, 25 November 2022 kami rilis buletin Islam Wasathiyyah edisi perdana, versi digital. Insyaallah versi cetaknya akan segera beredar ribuan eksemplar di masjid-mushalla wilayah Lamongan, Gresik, Surabaya. Bagi para jama'ah yang ingin turut serta menyebarkan, silakan menghubungi kami. Mohon doanya bisa terbit secara kontinyu. File buletin dapat diunduh melalui pranala berikut Buletin Islam Wasathiyyah No. 1

Related

Rizqi Tidak Harus Berupa Harta

Ada sebuah kisah yang sangat menarik dari Sulthan Ibrahim bin Ad-ham. Sebuah sejarah yang benar-benar membuat kita memutar otak flashback masa lalu. Saat itu, suasana di sekitar Ka’bah riuh re...

Tips Menggandakan Uang Secara Halal Dan Diridhai Allah Al-Wadud Sehingga Bisa Menjadi Berkah Dunia-Akhirat

Oleh H. Brilly El-Rasheed, S.Pd. Setelah terbongkarnya praktik penipuan berkedok shalawat Nariyah dan wirid-wirid lainnya, oleh Prabu Kanjeng Dimas Taat Pribadi yang sempat melucuti kecerdasan...

Mengintip Perpustakaan Mini dan Kantor Sementara Brilly El-Rasheed

Yang jelek itu kantor sementara QUFICORP. sementara di belakangnya itu kantor baru yang sedang proses pembangunan. Ini nih tampilan depan. Sederhana banget kan. Bagian dalam kantor QUFI...

Posting Komentar

Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id

emo-but-icon
:noprob:
:smile:
:shy:
:trope:
:sneered:
:happy:
:escort:
:rapt:
:love:
:heart:
:angry:
:hate:
:sad:
:sigh:
:disappointed:
:cry:
:fear:
:surprise:
:unbelieve:
:shit:
:like:
:dislike:
:clap:
:cuff:
:fist:
:ok:
:file:
:link:
:place:
:contact:

Hot in week

Random Post

Cari Blog Ini

LanggananTranslate

Translate

Total Tayangan Halaman

139,619

Our Visitors

Flag Counter

Brilly Quote 1

Brilly Quote 2

Brilly Quote 3

item