Makam Rasul Segera Dibongkar?
https://brillyelrasheed.blogspot.com/2014/09/makam-rasul-segera-dibongkar.html
NU kecam rencana pemindahan makam Nabi Muhammad
Rabu, 3 September 2014 21:05 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Nahdlatul Ulama (NU) mengecam
keras rencana pembongkaran dan pemindahan makam Nabi Muhammad yang belakangan
kembali mengemuka. "Dari dulu sampai sekarang, kami menolak keras,
mengecam keras (pembongkaran) itu," kata Ketua Umum Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Rabu. Menurut Said Aqil, dulu Komite Hijaz yang merupakan cikal bakal terbentuknya NU
juga melakukan gerakan menolak pembongkaran Kakbah, makam Nabi Muhammad, dan
situs-situs lain di Arab Saudi.
"Coba saja kalau berani melakukannya. Pemerintah
Arab pasti akan hancur," kata Said Aqil.
PBNU akan mendorong Pemerintah Indonesia untuk ikut bereaksi menolak rencana
pembongkaran dan pemindahan makam Nabi Muhammad.
"PBNU akan bersurat ke Presiden, meminta agar
Indonesia menyurati Pemerintah Arab Saudi, mengingatkan untuk tidak membongkar
makam Nabi Muhammad," kata Said Aqil.
Rencana pembongkaran dan pemindahan makam Nabi
Muhammad kembali mengemuka seiring munculnya dokumen konsultasi yang dipimpin
akademisi terkemuka Arab Saudi. Dokumen setebal 60 halaman tersebut belakangan
sudah dimuat di jurnal kerajaan dan harian The Independent, yang kemudian
dipublikasikan oleh beberapa media lainnya.
Dalam dokumen tersebut, makam Nabi Muhammad yang sebelumnya berada di kompleks Masjid Nabawi, Madinah, akan dipindahkan ke makam Baqi dan dibuat anonim atau tanpa identitas.
Dalam dokumen tersebut, makam Nabi Muhammad yang sebelumnya berada di kompleks Masjid Nabawi, Madinah, akan dipindahkan ke makam Baqi dan dibuat anonim atau tanpa identitas.
Said Aqil yang menyandang gelar doktor bidang tasawuf
dari Universitas Ummul Qura, Mekkah, meragukan keilmuan akademisi terkemuka
yang memimpin dilakukannya konsultasi tersebut.
"Akademisi apa itu kok tidak mengerti sejarah Islam?" kata Said Aqil.
"Akademisi apa itu kok tidak mengerti sejarah Islam?" kata Said Aqil.
(S024/I007)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2014
Situs Berita Hidayatullah merespon
pemberitaan media yang seakan mengalami distorsi tajam.
Pemindahan Makam Rasulullah
Hasil Penelitian, Bukan Keputusan Pemerintah Saudi
Rabu, 3 September 2014 - 16:39 WIB
Hidayatullah.com–Sejumlah sumber menyatakan kepada
situs berita Saudi, Al Arabiya (3/9/2014) bahwa pemindahan makam Rasulullah
Shalallahu Alaihi Wa Sallam adalah hasil penelitian dari seorang peneliti,
bukan merupakan keputusan pemerintah Saudi.
Sumber
itu manyatakan bahwa yang terpublikasikan mengenai pemindahan makam Rasulullah
Shalallalhu Alaihi Wasallam adalah hasil penelitian yang dimuat di jurnal
ilmiah yang diterbitkan oleh Ri’asah Al Ammah li As Syu’un Masjid Al Haram wa
Al Masjid An Nabawi (Kepemimpinan Umum untuk Urusan Masjid Al Haram dan Masjid
An Nabawi).
Masih
menurut sumber tersebut bahwa keputusan untuk perluasan Masjid An Nabawi telah
digulirkan sejak dua tahun yang lalu setelah terbitanya keputusan dari Hai’ah
Kibar Ulama mengenai perluasan di sisi utara yang berkonsentrasi pada
pembangunan lantai atas seperti Masjid Al Haram.
Hal
ini merespon pemberitaan dua media Inggris, Independent dan Daily Mail yang
mengangkat isu adanya rencana pemindahan makam Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasallam.*
Rep:
Sholah Salim
Editor:
Thoriq
Seorang Kompasianer juga turut
angkat bicara soal isu bombastis ini. Kesimpulannya bahwa ini hanya isu yang
digulirkan oknum-oknum tak bertanggung jawab yang ingin ukhuwwah Islamiyyah dan
ittihadul ‘alamil Islami.
Kontroversi Isu Pemindahan Makam Nabi Muhamamad
OPINI | 03 September 2014 |
12:47
Usulan Pemindahan Makam Nabi Muhammad yang berada dalam Masjid Nabawi yang merupakan
masjid tersuci kedua bagi ummat islam setelah Mesjidil Haram yg ada dikota
mekkah rencananya akan dipindahkan. Seperti dilansir The Independent, usulan itu
berasal dari dokumen konsultasi yang dipimpin seorang akademisi terkenal diarab
Saudi namun hinggah kini nama ademisi yang mengusulkan pemeindahan makam
tersebut belum disebutkan.
Namun rencana pemindahan makam ini sudah tersebar luas
bahkan menjadi trending topic diarab Saudi maupun di dunia maya.
Bahkan isu rencana pemindahan makam rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Sallam. Jangan sampai
hanya merupakan isu yang dilemparkan oleh orang-orang tertentu untuk menghancurkan
persatuan ummat islam dinegara arab Saudi bahkan dunia.
Seperti kita ketahui hinggah saat ini beberapa negara
ditimur tengah sudah mengalami kehancuran akibat perang baik dari perang akibat
diagresi negara lain mapun perang saudara berkepanjangan mulai dari Afganistan,
Irak, Syiria, Palestina, Mesir semuanya menjadi
objek tempat peperangan dan tercengkram kondisi peperangan .
Karena itu isu sensitive yang menyangkut Pemindahan Maka
Nabi Muhammad merupakan Isu yg dilemparkan para agen rahasia untuk
membuat ummat muslim semakin terpecah dan merupakan starting point
negara-negara tertentu untuk menghancurkan kerajaan arab Saudi yang kaya akan
minyak dan merupakan pusat peradaban ummat islam karena dinegara tersebut
terdapat kota mekkah yang merupakan kotas suci dan qiblat bagi ummat muslim
diseluruh dunia.
Dan ketika isu ini benar terjadi maka bisa dipastikan
kondisi stabilitas keamanan arab Saudi akan terganggu dan dilanda pertempuran
hebat dan pepecahan ummat tak terhindari lagi.
Edi Abdullah
Riwayat pekerjaan. 1. Dosen pada
universitas indonesia timur tahun 2008-2011. 2. Dosen pada Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar. Tahun 2008. 3. Dosen pada stih cokroaminoto tahun
2009-2012. 4. Dosen pada STMIK Dipanegara tahun 2009-2012 dengan nomor induk
dosen nasional (NIDN) 09101182o1. 5. Bekerja sebagai advokat pada tahun
2008-2011. 6. Bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di PKP2A II Lembaga
Administrasi Negara RI sejak tahun 2011-sekarang. 7. Pengamat kebijakan publik,
hukum, politik Lan Makassar From Pinrang To Makassar.
Jauh sebelumnya, dua tahun yang lalu
tepatnya, Isu ini hanya adu domba yang dilakukan pihak eksternal (nonmuslim)
untuk menggerogoti persatuan umat Islam. Demikian disampaikan MUI.
MUI: Rencana hancurkan Makam
Nabi Muhammad, fitnah untuk adu domba umat Islam
Bilal
Kamis, 16 Zulhijjah 1433 H / 1 November 2012 10:52
JAKARTA (Arrahmah.com) - Ketua
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Amidan mengatakan kabar yang menyebutkan
Pemerintah Arab Saudi akan menghancurkan Masjid Nabawi beserta Makam Nabi
Muhammad Saw adalah isu belaka. Dia menilai isu tersebut sengaja dihembuskan
untuk mengadu domba kalangan Muslim, seperti diketahui Arab Saudi dalam
manhajnya menisbatkan diri kepada dakwah Salafiyah.
“Memang mau diperluas tapi kondisi makam tidak akan
berubah. Selain itu kan makam ada di dalam masjid,” kata Amidhan seperti
dikutip merdeka.com, Rabu (31/10/2012).
Dia mengatakan, di Arab Saudi isu tersebut tak
beredar. Karenanya, ia mempertanyakan asal isu itu beredar. “Enggak ada
sama sekali. Tenang-tenang saja di sini,” kata Amidhan yang saat ini berada di
Madinah usai menunaikan haji.
Menurutnya, pemerintah Arab Saudi juga tak bakal
berani melakukannya. Sebab, jika hal itu terjadi, Pemerintah Arab Saudi akan
didemo seluruh umat muslim di dunia.
“Pasti akan dimusuhi sama semua umat muslim di dunia,
pasti akan didemo. Tidak akan tinggal diam pasti umat muslim,” kata Amidan.
Sebelumnya beredar kabar Pemerintah Arab Saudi
berencana memperluas Masjid Nabawi di Madinah. Hal itu menimbulkan kekhawatiran
di banyak pihak jika makam Nabi Muhammad akan dihancurkan.
Kabar ini pertama kali dihembuskan oleh kantor berita
Iran, Fars News Agency, yang kemudian dikutip sejumlah media di
Indonesia, Senin (29/10/2012) lalu.
Menurut kantor berita itu, pengahancuran makam
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam merupakan bagian dari rencana pemerintah Arab Saudi
yang akan menghancurkan seluruh situs bersejarah Islam, termasuk Masjid Nabawi
dan 3 masjid lainnya yang merupakan masjid tertua di dunia.
Sebagai gantinya, dikatakan, pemerintah Arab Saudi
merencanaakan pengembangan proyek ekspansi yang bernilai multi miliar
poundsterling.
Bahkan rencana penghancuran Masjid Nabawi di Madinah,
tempat di mana Nabi Muhammad Shalallahu
Alaihi Wa Sallam dimakamkan, akan dimulai bulan depan seusai musim
Haji. Kemudian, di atas tanah situs paling bersejarah tersebut, pemerintah
Saudi akan membangun gedung terbesar di dunia yang bisa menampung 1,6 juta
orang.
Dikatakan selanjutnya, pengembangan Masjid Nabawi
sebagian besar nantinya akan mengambil bagian sayap barat dari masjid. Dalam
sayap itu, terdapat makam 2 khalifah sekaligus sahabat Nabi Muhammad, yaitu Abu
Bakar Siddik dan Umar bin Khatab.
Mengutip Dr. Irfan al-Alawi dari Yayasan Riset Warisan
Islam, Fars menyebutkan rencana itu sudah digulirkan sejak 2007 lalu, dimana
Kementerian Urusan Islam Arab Saudi merilis pamflet yang isinya rencana
penghancuran makam Rasulullah Shalallahu
Alaihi Wa Sallam dan situs bersejarah lainnya. Pamflet tersebut
disusun oleh Mufti Besar Arab Saudi, Abdulaziz al-Sheikh. Bahkan, di dalam
pamflet disebutkan, penghancuran kubah masjid dan meratakan makam Nabi
Muhammad, Abu Bakar dan Umar berdasarkan fatwa Abdulaziz al-Sheikh.
Suara Islam Online telah
berusaha menghubungi Kedubes Saudi Arabia di Jakarta melalui Atase Pers Nawwaf
Algarnas. Tetapi hingga berita ini diturunkan handphonenya dalam keadaan
mati. Pesan singkat yang dikirimkan SI Online juga belum
dijawab.(bilal/SI-online/arrahmah.com)
Catatan Brilly: Demikianlah, kita harus tetap
mengedepankan kehati-hatian dalam menerima berita apalagi sekedar isu. Kita
perlu telusuri sejauh mungkin mengenai sumber isu, konteks isu dan penyebarnya,
berbagai kemungkinan motif, dan lain sebagainya. Apalagi menurut liputan Arrahmah.com,
penyebar isu tersebut adalah penganut agama Syiah. Dunia sudah tahu, Syiah
paling memusuhi umat Islam, baik secara teori maupun praktek, secara
terang-terangan atau sembunyi-sembunyi, secara langsung ataupun dengan
strategi-strategi intelijen.
Bersamaan dengan itu, kita dikejutkan dengan aksi
kurang nyaman yang dilakukan otoritas Saudi. Lagi-lagi kita harus mengelus dada
dan mengernyitkan kening, bahkan kalau perlu marah sembari menangis, bagaimana
situs-situs sejarah Islam di Arab Saudi dilenyapkan. Pemerintah Saudi
mengajukan alasan demi kepentingan jama’ah haji dan ‘umrah, dari seluruh
Negara.
Situs sejarah apa saja yang sudah dihancurkan, saya menemukan
berita klipping berikut.
Merdeka.com
– Kota
Makkah di Arab Saudi memang menjadi arah kiblat bagi muslim sejagat. Pemerintah
Negeri Petro Dolar itu sangat memperhatikan dan merawatnya namun tidak ada
tempat bagi junjungan umat Islam, Nabi Muhammad. Hampir 95 persen peninggalan
bersejarah erat kaitannya dengan Rasulullah diberangus, seperti dilansir oleh
situs theamericanmuslim.org (19/7/2013).
Lima dekade
sudah Saudi sedikit demi sedikit menggusur segala hal erat kaitannya dengan
Muhammad. Bahkan beberapa tulisan mengenai penghancuran sejarah muslim oleh
kerajaan dan pemerintah negara itu di pelbagai situs Internet telah dibajak.
Majalah Islamika memberhentikan penerbitan mereka pada 2009 soal penghancuran
ini. Jika menginginkan soal data dan fakta dengan validitas teruji tulisan dari
Irfan Ahmad yakni Penghancuran Tempat Suci Makkah dan Madina bisa dijadikan
rujukan.
Dengan alasan
bertambahnya peziarah ke Makkah lebih dari 300 situs Islam hancur dan di
kemudian hari Islam bisa menjadi mitos sebab tak ada bukti sejarahnya.
Berikut lima
situs peninggalan Muhammad yang telah dan bakal dihancurkan kerajaan Saudi
dilansir dari pelbagai surat kabar the Daily Mail, Russia Today, dan theamericanmuslim.org berikut ulasannya.
1. Tempat lahir Nabi Muhammad digusur demi bangun istana kepresidenan
Merdeka.com – Perusahaan pengembang
di Arab Saudi yakni Grup Saudi Binladin milik keluarga kerajaan Saudi tahun
lalu mengajukan proyek untuk menghancurkan tempat lahir Nabi Muhammad buat
mendirikan tempat tinggal bagi imam Masjidil Haram dan istana kepresidenan.
Jika disetujui
maka proyek itu akan merenovasi masjidil Haram dengan membangun kompleks modern
di lokasi diyakini tempat lahir Nabi. Proyek itu ditaksir bernilai miliaran
dolar Amerika, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (21/2).
Untuk mendirikan
kompleks baru itu, perpustakaan suci yang berdiri di atas tiang juga akan
dihancurkan.
Lokasi itu
rencananya akan diganti dengan sebuah stasiun kereta buat mengangkut para
jemaah haji atau sebuah perpustakaan baru dipersembahkan buat menghormati Raja
Abdul Aziz, pendiri Saudi saat ini.
Keluarga
kerajaan Saudi selama ini menganut aliran Islam Wahabi sejak keluarga al-Saud
berkuasa pada abad ke-19.
Penguasa Saudi
sejak lama menolak melestarikan peninggalan-peninggalan Nabi di Masjidil Haram
karena beralasan bisa menimbulkan sirik terhadap Allah.
“Tempat itu
adalah peninggalan terakhir dari Nabi Muhammad, yakni tempat lahir beliau,
lokasi paling suci bagi umat Islam dan komunitas Syiah di seluruh dunia,” kata
Irfan al-Alawi, sejarawan dan direktur eksekutif Yayasan Penelitian Warisan
Islam yang bermarkas di Inggris.
“Sebagian besar
umat Islam bahkan tidak tahu lokasi itu bakal dihancurkan.”
2. Penghancuran makam keluarga Rasulullah
Merdeka.com – 21 April 1925,
pemakaman Jannatul Baqi tempat keluarga Nabi Muhammad dimakamkan dihancurkan
oleh Raja Abdul Aziz bin Saudi dari Arab Saudi. Di sini terbaring Shafiah (bibi
Rasulullah), Ibrahim, putra baginda nabi, dan masih banyak lagi, termasuk putra
Umar bin Khattab, dan ibu Ali bin Abi Thalib, Fatimah binti Asad.
Saudi beralasan
butuh banyak pengeluaran merawat dan merekonstruksi makam-makam itu sebab
bangunannya sudah banyak yang rusak. Sangat boros membuang uang negara untuk
memperbaiki kuburan. Tak berapa lama kemudian setelah memberikan alasan
keuangan, pemerintah Saudi membangun hotel mewah dengan jam raksasa di atasnya
di sekitaran Kabah.
3. Rumah Khadijah jadi jamban
Merdeka.com – Perluasan Masjid
Al-Haram, selain ada rumah nabi yang kini berubah jadi perpustakaan masjid,
ternyata juga terdapat rumah Siti Khadijah, istri baginda Rasulullah. Lebih
parah dari nasib rumah Nabi Muhammad, bangunan didiamin Khadijah di masa lalu
ini berubah jadi toilet. Toilet mempunyai persamaan dengan ruang kecil dipakai
untuk buang kotoran. Ini dianggap penghinaan atas istri Rasulullah itu.
4. Rumah pernah ditinggali Muhammad jadi perpustakaan
Merdeka.com – Dalam dua dekade
terakhir, the Gulf Institute yang berpusat di Ibu Kota Washington D.C., Amerika
Serikat, mencatat Riyadh telah melumatkan 95 persen dari seluruh bangunan
berusia lebih dari seribu tahun di Mekkah dan Madinah. Perluasan Masjid
Al-Haram juga mengundang protes dan kecaman pelbagai pihak. Di sekitar Kabah
kini bermunculan pelbagai pusat belanja, hotel, dan gedung jangkung. Di sana
kini terdapat kompleks Jabal Umar, terdiri dari apartemen, hotel, dan menara
jam tertinggi sejagat. Buat mewujudkan proyek ini, Saudi membuldoser benteng
Ajyad dibangun di masa kekhalifahan Usmaniyah. Di kompleks ini ada rumah nabi
kini berubah menjadi perpustakaan masjid.
Catatan Brilly: Terpaksa
saya mengutip berita klipping ini karena saya tidak tahu harus kemana mengadu
atas kebijakan Kerajaan Saudi Arabia yang mengherankan ini. Pihak-pihak yang
merasa kurang berkenan dengan sikap saya, mohon sampaikan nasehat secara
rahasia yakni melalui email. Dan saya mohon maaf, untuk berita klipping ini
saya tidak sempat mengcross check validitasnya. Sudi kiranya pembaca membantu
saya untuk mengkoreksi apa yang salah dari tulisan saya. Dengan penuh
penyesalan, saya mengutip berita klipping ini dari blog tendensius diduga kuat
milik nonmuslim yaitu http://kesalahanquran.wordpress.com/2014/03/03/arab-saudi-lenyapkan-5-peninggalan-nabi-muhammad/.
Berkaitan dengan isu pembongkaran makam Rasul
tercinta, kita perlu simak wejangan dari Habib Selon berikut.
Haram Hukumnya Menghancurkan Makam Rasulullah
Rabu, 03 September 2014, 11:30 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Cendikiawan muslim asli Betawi, Habib Salim al - Attas alias Habib
Selon, menegaskan haram hukumnya menghancurkan makam Rasulullah. "Mindahin
jasadnya aja haram. Apalagi menghancurkan makamnya," jelas Habib Selon, saat
dihubungi, Rabu (3/9).
Pihaknya
menyatakan Umat Islam akan marah jika makam Rasulullah dihancurkan. Lebih dari
satu miliar Umat Islam di seluruh dunia akan kecewa jika makam pembawa risalah
Islam itu dihancurkan.
Habib
memaparkan rencana itu dicurigainya ingin mengundang kemarahan Umat Islam.
Selama orang beriman, menurutnya, maka pasti tidak akan rela kuburan Rasulullah
dipindahkan.
Menurutnya,
tindakan itu sangat tidak beretika. "Tidak berakhlak," imbuhnya.
Habib
menyatakan ulama dari manapun tidak akan berani membongkar makam tersebut.
Kalau memang benar - benar ulama maka pasti akan hormat kepada Rasulullah.
Makam
Rasulullah akan dijaga dengan baik. "Jadi jangan sampai makam itu
dibongkar," tegasnya.
Ikuti
channel telegram.me/manajemenqalbu
Gabung
Grup Whatsapp Islamia 082140888638
Follow
brillyelrasheed561.wordpress.com
Gabung facebook.com/groups/grupislamia
Klik
juga www.quantumfiqih.com
Bersosial
entrepreneurship di sbycorporation.wordpress.com
Dapatkan
buku-buku Islami inspiratif-motivatif-kontemplatif karya Brilly El-Rasheed,
S.Pd.: (1) Golden Manners Rp 60.000,-; (2) Mendekat Kepada Allah Rp 38.000,-;
(3) Kutunggu di Telaga Rp 40.000,-; (4) Quantum Iman Rp 62.000,-; (5) Benteng
Umat Islam Rp 42.000,-; (6) Maksiat dalam Taubat Rp 39.000,-; (7) Titisan Ahli
Surga Rp 35.000,-; (8) Menepi dari Dunia Rp 55.000,-; (9) Jangan Rp 44.000,-;
melalui kontak masing-masing penerbit atau melalui Brilly Online Bookstore
(BOOST) di 08155241991.
Mobil
Indonesia, Honda HRV, Honda Brio, Honda Mobilio, Honda Jazz, Honda City, Honda
Civic, Honda Freed, Honda CRV, Honda Accord, Honda Odyssey, Honda CRZ, Honda
BRV, Suzuki APV, Suzuki Ertiga, Suzuki Grand Vitara, Suzuki Karimun, Suzuki
Swift, Suzuki Spalsh, Suzuki SX4, Toyota Camry, Toyota Vios, Toyota Corolla
Altis, Toyota Prius, Toyota Yaris, Toyota Etios Valco, Toyota Agya, Toyota NAV,
Toyota Alphard, Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza, Toyota Avanza Veloz,
Toyota Fortuner, Toyota Land Cruiser, Toyota Rush, Toyota RAV4, Toyota Dyna,
Toyota Hiace, Toyota Hilux,
Perusahaan
Otomotif Indonesia, Astra, Daihatsu, Isuzu, Suzuki, Mitsubishi, Honda, Yamaha,
Piaggio, Toyota, Hino, Hyundai, Nissan, AMT, Kawasaki, Aspira, Vespa, Trucks, Chevrolet,
Ford, Proton, Peugeot, Kia, Krama Yudha Tiga Berlian, Honda, Gaya,
Perusahaan
Motor Indonesia, Helroad, Kanzen, Viar, Astra Honda, Yamaha, Suzuki, Kaisar,
Kawasaki, Minerva, Cleveland, Piaggio, Triumph, BMW, Hero, Vespa, Viva, TVS,
Harley Davidson, Happy, Gazgas, Betrix, Bajaj, Benelli, KTM, Ducati, Kymco
Benson, Jialing, Dayang, Agusta MV, Hyosung, Husqvarna,
Perguruan
Tinggi Islam Negeri, Universitas Islam Madinah, Universitas Islam Indonesia,
Universitas Al-Azhar Kairo, Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas
Paramadina, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Muhammadiyah,
Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Sains Al-Qur`an, Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah, Universitas Islam Negeri Alauddin, Universitas Islam
Negeri Ar-Raniry, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Universitas
Islam Negeri Raden Fatah, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim,
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel,
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga, Universitas Islam Negeri Walisongo, IAIN Ambon, IAIN Antasari, IAIN
Bengkulu, IAIN Datokarama, IAIN Imam Bonjol, IAIN Mataram, IAIN Padangsidempuan,
IAIN Palopo, IAIN Pontianak, IAIN Purwokerto, IAIN Raden Intan, IAIN Salatiga,
IAIN Samarinda, IAIN Sultan Amai, IAIN Sultan Maulana Hasanuddin, IAIN Sultan
Thaha Saifuddin, IAIN Surakarta, IAIN Syekh Nurjati, IAIN Ternate, IAIN
Tulungagung, IAIN Bukittinggi, IAIN Jember, IAIN Sultan Qaimuddin, IAIN Zawiyah
Cot Kala Langsa, IAIN Palangkaraya, Institut Ilmu Al-Qur`an, STAIN Al-Fatah,
STAIN Batusangkar, STAIN Curup, STAIN Gajah Putih, STAIN Jurai Siwo, STAIN
Kediri, STAIN Kerinci, STAIN Kudus, STAIN Malikussaleh, STAIN Manado, STAIN
Pamekasan, STAIN Parepare, STAIN Pekalongan, STAIN Ponorogo, STAIN Sorong,
STAIN Syekh Abdurrahman Sidik, STAIN Syekh M. Djamil Djambek, STAIN Watampone,
STAIN Meulaboh Aceh Barat.
Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id