https://brillyelrasheed.blogspot.com/2014/11/kepolisian-abu-dhabi-temukan-celah-cctv.html
Laman emirates247 edisi 22 Nopember 2014 melaporkan, Departemen Investigasi
Kriminal (CID) di Kepolisian Abu Dhabi baru-baru ini menemukan sebuah celah
keamanan dalam sistem CCTV Surveillance, yang memungkinkan hacker untuk akses
jarak jauh perangkat ini digunakan di rumah, sekolah dan lingkungan bisnis melalui
username dan password penjual standar jika mereka tidak dapat diubah oleh
pelanggan setelah diinstal dan dioperasikan.
Menurut CID, pelanggaran keamanan biasanya
dilakukan oleh hacker seluruh dunia menggunakan login default, yang tersedia
secara bebas online untuk ribuan perangkat. Produsen CCTV sangat mungkin
mensetting CCTV dapat diindeks oleh mesin
pencari internet, sehingga lokasi perangkat terungkap karena masih menggunakan kode standar yang
ditetapkan oleh produsen, yang tercantum dalam direktori.
Mendapatkan akses tidak sah ke sistem ini
memungkinkan hacker untuk melanggar privasi kehidupan pribadi pengguna dan
remote menghubungkan kamera mereka tanpa sepengetahuan mereka, streaming live
footage dari korban di rumah atau di tempat kerja untuk pemirsa di internet dan
situs jejaring sosial di seluruh dunia, layu untuk memeras tujuan atau mencapai
tujuan kriminal.
Kolonel Ibrahim Sultan Al Zaabi, Wakil Kepala
Departemen Investigasi Kriminal (CID) di Kepolisian Abu Dhabi, menegaskan bahwa
CID berhasil memperhatikan baru-baru ini celah keamanan melalui bukti
forensik e-laboratorium.
Dia menunjukkan perangkat yang dapat di-hack harus mendapatkan pemeriksaan yang diperlukan untuk
mengidentifikasi orang-orang yang telah mengakses perangkat ini, serta waktu
dan durasi dari usaha mereka untuk meretas.
Selain itu, ia meminta masyarakat untuk
mengubah username dan password mereka secara teratur dan menggantinya dengan
yang baru, lebih kompleks dan tidak berhubungan. Dia juga mendesak produsen
CCTV untuk secara otomatis memperkenalkan pelanggan dengan langkah-langkah yang
tepat untuk membuat username dan password baru yang akan dibuat tersedia hanya
untuk pengguna.
Prosedur ini akan memberikan perlindungan
yang lebih baik untuk perangkat ini terhadap hacker dan menjaga privasi pengguna. Kolonel Al Zaabi memberikan catatan bagi
pemilik CCTV
yang
terhubung dengan ponsel, pengguna perlu sering mengubah username dan password untuk
menghindari hack.
Dia memperingatkan warga negara dan penduduk
memperoleh perangkat tersebut dari toko-toko yang menjualnya dengan harga yang
murah, lantas dipasang oleh karyawan terampil, tapi pengguna CCTV tidak menyadari pentingnya mengubah username
dan password.
Kesimpulannya, Kolonel Al Zaabi menekankan
pentingnya hati-hati saat menangani dan menggunakan sistem surveilans CCTV dan
pastikan untuk mengubah username dan password secara teratur, sebagai perlindungan terbaik terhadap hacking.
(brillyelrasheed.blogspot.com)
Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id