Konsultasi Syariah Apakah Masih Ada Gunanya Syahadat Saat Kiamat


_PERTANYAAN_
☎ Ana mau tanya, bolehkah kita membaca syahadat pada saat kiamat? Lalu apa saja yang harus kita perbuat ketika kiamat?
 Ditanyakan oleh Saudara *Jombo Fi Sabilillah* (085705506915) pada _15 Oktober 2017_
_JAWABAN_
 Tak perlu menunggu kiamat, syahadat dibaca kapan saja, termasuk ketika kiamat tiba. Rasa-rasanya Mas Jomblo habis baca hadits tidak diterima taubat jika matahari terbit dari barat, betul? Kita baca dulu haditsnya.
 Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَنْقَطِعُ الْهِجْرَةُ مَا تُقُبِّلَتِ التَّوْبَةُ، وَلاَ تَزَالُ التَّوْبَةُ مَقْبُولَةٌ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنَ الْمَغْرِبِ، فَإِذَا طَلَعَتْ؛ طُبِعَ عَلَى كُلِّ قَلْبٍ بِمَا فِيْهِ، وَكُفِيَ النَّاسُ الْعَمَلَ.
_“Hijrah tidak akan terputus selama taubat masih diterima, dan taubat akan tetap diterima hingga matahari terbit dari barat. Jika ia telah terbit (dari barat), maka dikuncilah setiap hati dengan apa yang ada di dalamnya dan dicukupkan bagi manusia amal yang telah dilakukannya.”_ *[Musnad Ahmad no. 1671. Syaikh Ahmad Syakir menyebut, “Sanadnya shahih.”]*
⛳ Perhatikan, Rasulullah hanya menyebut taubat saja yang tidak diterima ketika matahari terbit dari barat. Rasulullah tidak menyebut syahadat, shalat, bacaan Al-Qur`an dan lain sebagainya. Memang syahadat termasuk bagian dari taubat, terutama bagi orang yang habis murtad dan hendak taubat dengan masuk Islam kembali.
Syahadat barulah tidak berguna diucapkan saat matahari terbit dari barat _bagi orang-orang yang sebelumnya memang kafir atau murtad_. Begitupula taubat tidak berguna saat matahari terbit dari barat bagi orang-orang yang sebelumnya memang bejat karena banyak maksiat. Jadi, andaipun Mas Jomblo atau siapapun menemui kejadian matahari terbit dari barat, tetaplah baca syahadat, tetaplah berbuat taat, tetaplah taubat, kalau memang sejak baligh hingga kejadian matahari terbit dari barat tersebut termasuk ahli taat.
 Sesungguh hadits tersebut bukan bermakna perintah untuk tidak perlu bertaubat ketika matahari terbit dari barat. Hadits tersebut maknanya adalah kecaman kepada orang-orang bejat-jahat yang terus-terusan maksiat, bahwa mereka hendaklah segera menghentikan maksiatnya, hendaklah segera taubat, sebab siapa tahu tiba-tiba matahari muncul dari barat, yang mana taubat saat itu tidak diterima Allah.
 Tapi, Mas Jomblo, yang jelas, _Mas Jomblo, saya dan pembaca tidak akan menemui kejadian matahari terbit di barat_. Yakin? Yakin, sebab ada banyak dalilnya. Buanyaaak sekali. Paling mudah, Dajjal belum muncul, Imam Mahdi belum terlahir, Nabi ‘Isa belum turun, Ka’bah belum hancur, Al-Qur`an belum hilang dan lain sebagainya. Kalau itu semua sudah terjadi dan terjadi pula proses-proses Kiamat lainnya, barulah matahari terbit dari barat. Namun apakah setelah itu berakhir kehidupan dunia? Tidak.
 Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
يَبْقَى النَّاسُ بَعْدَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا عِشْرِيْنَ وَمِئَةَ سَنَةٍ.
_“Manusia tetap ada setelah matahari terbit dari barat selama seratus dua puluh tahun.”_
 Diriwayatkan dari ‘Imran bin Hushain Radhiyallahu anhu, bahwasanya beliau berkata, “Sesungguhnya taubat tidak diterima hanya pada waktu terbitnya matahari (dari barat) hingga datang teriakan, lalu ketika itu banyak manusia yang binasa, maka barangsiapa masuk Islam atau bertaubat ketika itu, kemudian dia mati ketika itu juga maka taubatnya tidak diterima, dan barangsiapa bertaubat setelah itu, maka taubatnya diterima.” *[At-Tadzkirah (hal. 705-706)]*
 Jadi setelah matahari terbit dari barat, kehidupan dunia masih berjalan, maka pada saat itu Allah masih menerima taubat orang-orang yang masih hidup dan beragama Islam. _Yang pasti kita tidak akan mengalami hal itu._ Tapi bisa jadi cucu-cucu kita mengalaminya entah pada generasi keberapa.
曆 Lalu Mas Jomblo tanya, apa yang harus kita perbuat saat kiamat? _Kita berbuat taat. Namun itu tidak mungkin_. Sebab akhir kehidupan dunia tidak akan dialami oleh orang-orang yang beriman. Akhir kehancuran semesta hanya dialami oleh seburuk-buruk manusia. Kok bisa? Ya bisa. Itu sudah ketetapan Allah Al-Qadir.
 Nabi bersabda,
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا عَلَى شِرَارِ النَّاسِ
_“Kiamat tidak akan berlangsung kecuali menimpa atas orang-orang yang paling jahat.”_ *[Shahih Muslim no. 5243]*
 Sebab Allah subhaanahu wa ta’aala tidak akan mengizinkan Kiamat terjadi ketika masih ada kaum beriman di muka bumi walau seorangpun. Nabi bersabda,
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ رِيحًا مِنْ الْيَمَنِ أَلْيَنَ مِنْ الْحَرِيرِ فَلَا تَدَعُ أَحَدًا فِي قَلْبِهِ قَالَ أَبُو عَلْقَمَةَ مِثْقَالُ حَبَّةٍ و قَالَ عَبْدُ الْعَزِيزِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ إِيمَانٍ إِلَّا قَبَضَتْهُ
_”Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala akan mengutus suatu angin yang lebih lembut dari sutera dari arah Yaman. Maka tidak seorangpun (karena angin tersebut) yang akan disisakan dari orang-orang yang masih ada iman walau seberat biji dzarrah kecuali akan dicabut ruhnya.”_ *[Shahih Muslim no. 1098]*
 Nabi juga menjelaskan,
ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ رِيحًا بَارِدَةً مِنْ قِبَلِ الشَّأْمِ فَلَا يَبْقَى عَلَى وَجْهِ الْأَرْضِ أَحَدٌ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ أَوْ إِيمَانٍ إِلَّا قَبَضَتْهُ … فَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ فِي خِفَّةِ الطَّيْرِ وَأَحْلَامِ السِّبَاعِ لَا يَعْرِفُونَ مَعْرُوفًا وَلَا يُنْكِرُونَ مُنْكَرًا فَيَتَمَثَّلُ لَهُمْ الشَّيْطَانُ فَيَقُولُ أَلَا تَسْتَجِيبُونَ فَيَقُولُونَ فَمَا تَأْمُرُنَا فَيَأْمُرُهُمْ بِعِبَادَةِ الْأَوْثَانِ وَهُمْ فِي ذَلِكَ دَارٌّ رِزْقُهُمْ حَسَنٌ عَيْشُهُمْ ثُمَّ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ
_“Kemudian Allah melepaskan angin dingin yang berhembus dari Syam. Maka tidak seorangpun dari manusia yang beriman kecuali dicabut nyawanya… sehingga yang tersisa hanya manusia jahat yang tidak memiliki keimanan. Mereka tidak mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk hingga syetan muncul dan berkata: ”Mengapa kalian tidak memenuhi seruanku saja?” Mereka menjawab: ”Apa yang kalian perintahkan pada kami?” Syaithan memerintahkan kepada mereka untuk menyembah berhala. Maka merekapun mengikuti saran tersebut. Sedangkan mereka berada dalam kehidupan yang serba berkecukupan, kemudian ditiuplah sangkakala (oleh Malaikat Israfil sehingga semesta hancur dan kehidupan dunia berakhir).”_ *[Shahih Muslim 14/175]*
 Begitu Mas Jomblo, semoga Allah Al-Qayyum menjadikan kita mati dalam keadaan beriman membawa syahadat.
 Dijawab oleh Abinya Abizard *H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.* bin H. Yulianto
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
 Layangkan pertanyaan seputar agama Islam via surel *ustadzjibril@gmail.com* dengan menyebutkan nama dan kota asal.
 Bergabunglah di grup whatsapp Islamia dengan mendaftarkan nama dan kota asal ke whatsapp *085536587822*
 Kunjungi *quantumfiqih.blogspot.com* buat ngaji lebih banyak.
 Join bisnis dan pelatihan makanan ringan krupuk kedelai, nugget sayur ikan  laut, bakso  ikan, dan lain-lain di *sbycorporation.wordpress.com*
 Desain dan cetak majalah, buku, kitab & leaflet klik *desainmajalahislami.blogspot.com*
 Ingin berdonasi komputer bekas dan dana tunai untuk kemakmuran mushalla salurkan melalui *komunitasmushalla.blogspot.com*
 Pasang iklan atau cari info sekolah Islam unggulan di *islamicboardingschool.wordpress.com*
 Ikuti channel Telegram *@manajemenqalbu*


Related

Aqidah 1002150950157642257

Posting Komentar

Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id

emo-but-icon

Hot in week

Random Post

Cari Blog Ini

Translate

Total Tayangan Halaman

Our Visitors

Flag Counter

Brilly Quote 1

Brilly Quote 2

Brilly Quote 3

item