Sejarah Kiswah Kabah Paling Komplit Dan Mungkin Jarang Terungkap



#⃣ #broadcastquantumfiqih
No.: KS/12/IX/QUFI
Topik: 3⃣ _Inspirasi As-Sunnah_
Rubrik: _quantumfiqihsejarah_


*SEJARAH KISWAH KA’BAH*

Secara bahasa kiswah artinya kain penutup atau satir. Selanjutnya kata ini sering digunakan untuk menyebut kain yang menutupi Ka`bah.
 Menurut Al-Qurthubi dalam kitab tafsirnya, orang yang pertama kali memasang Kiswah pada Ka’bah adalah Tubba’ pada 220 tahun sebelum Nabi hijrah. Ada riwayat lain, adalah ‘Adnan bin ‘Ad keturunan Nabi Isma’il bin Nabi Ibrahim yang pertama kali membuat kiswah berupa kain dari bahan olahan kulit unta.
 Setelah itu tradisi menutupi Ka’bah dengan kain yang indah turun-temurun dari generasi ke generasi. Setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus, beliau dan para sahabat tidak memberikan pengganti Kiswah untuk Ka`bah, sebelum penaklukan kota Makkah, karena musyrikin Quraisy tidak mengizinkan.
 Setelah penaklukan kota Makkah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengganti kain kiswah yang menempel di Ka`bah, hingga kiswah ini terbakar disebabkan seorang wanita yang ingin mengasapi kiswah dengan wewangian.
 Menurut Al-Fakihi dalam Akhbar Makkah, tepat pada tahun 10 Hijriyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengganti Kiswah yang terbakar tersebut dengan kain buatan Negeri Yaman. Pemasangannya berbarengan dengan pelaksanaan Haji Wada’.
 Sering perjalanan waktu, para khalifah memasang kain Kiswah yang berbeda-beda warnanya. Pada masa Abu Bakr, Umar, dan Utsman, mereka memasang kiswah dari kain qabathi (kain berwarna putih halus buatan Mesir). Hingga pada zaman khalifah Al-Ma`mun pada dinasti ‘Abbasiyah, Kiswah Ka’bah adalah hitam warnanya hingga sekarang ini.
 Menurut As-Suyuthi dalam Al-Kanz Al-Madfun, dipilihnya warna hitam sebagai warna Kiswah Ka’bah adalah sebagai simbol atas sedihnya Ka’bah yang tidak lagi ‘ditemani’ oleh seorang Nabi.
 ونقل الحافظ في الفتح إجماع المسلمين على جواز ستر الكعبة بالديباج، وذكر آثاراً كثيرة تدلُ على أن كسوتها كانت معروفة بين السلف، بل كانت مما يحرصون عليه، فمن هذه الآثار: ما أخرج الفاكهي من طريق ابن خيثم ‏ حدثني رجل من بني شيبة قال‏:‏ رأيت شيبةبن عثمان يقسم ما سقط من كسوة الكعبة على المساكين.
 Al-Hafizh dalam Al-Fath menukil adanya ijma’ kaum muslimin atas bolehnya menutupi Ka’bah dengan kain dibaj (sutra tebal), lalu beliau menyebut data-data sejarah yang menjadi dalil bahwa kiswah Ka’bah sudah terkenal di kalangan Salaf, bahkan Salaf sangat serius untuknya. Salah satunya, sebagaimana dirilis oleh Al-Fakihi dari informan Ibnu Khaitsam yang menyatakan, “Seseorang dari klan Syaibah mengatakan, “Saya melihat Syaibah bin ‘Utsman membagi-bagikan potongan Kiswah Ka’bah kepada orang-orang miskin.”.”
‏ وأخرج من طريق ابن أبي نجيح عن أبيه: ‏ أن عمر كان ينزع كسوة البيت كل سنة فيقسمها على الحاج.‏
 Al-Fakihi juga merilis informasi dari dari Ibnu Abi Najih dari ayahnya, bahwa ‘Umar mengganti kiswah Ka’bah setiap tahun, lalu membagikannya kepada orang yang berhaji.
 وروى الواقدي عن إبراهيم بن أبي ربيعة قال‏:‏ كسي البيت في الجاهلية الأنطاع، ثم كساه رسول الله صلى الله عليه وسلم الثياب اليمانية، ثم كساه عمر وعثمان القباطي، ثم كساه الحجاج الديباج‏.‏
 Al-Waqidi mendapat informasi dari Ibrahim bin Abi Rabi’ah, yang memasang Kiswah pada zaman Jahiliyyah adalah Al-Antha’, kemudian Rasulullah memberi kiswah dengan kain Yamani, lalu ‘Umar dan ‘Utsman memasang kiswah dari kain Qabathi, setelah itu Al-Hajjaj memberi kiswah dari kain Dibaj.
 وروى الفاكهي بإسناد حسن عن سعيد بن المسيب قال‏:‏ لما كان عام الفتح أتت امرأة تجمر الكعبة فاحترقت ثيابها وكانت كسوة المشركين، فكساها المسلمون بعد ذلك‏.‏
 Al-Fakihi meriwayatkan dengan isnad hasan dari Sa’id bin Al-Musayyib yang menuturkan, Pada tahun Fat-h Makkah, ada seorang wanita yang melempari Ka’bah dan membakar kiswahnya yang merupakan kiswah buatan orang-orang musyrikin. Maka orang-orang muslimin memberi kiswah penggantinya.
 Disusun oleh
*H. BRILLY EL-RASHEED, S.PD.*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
 Follow Instagram *@PejuangShalatSunnah*
 Follow Channel Telegram *@manajemenqalbu*
 Dibuka kembali kesempatan berdonasi untuk Mushalla Al-Istiqamah edisi #4. *Dibutuhkan dana hingga Rp 25.000.000,- untuk melunasi hutang biaya pengecoran dan SUDAH dilakukan pengeramikan lantai.* Hingga 21 September 2018 baru terkumpul Rp 6.364.000,-. Sudah disalurkan Rp 1.890.000,- pada 12 Agust. dan Rp 1.400.000 pada 20 Sept.  dan Rp 2.000.000,- pada 23 Sept. untuk pembelian keramik, semen, pasir.
1⃣3⃣ Ibu Lintang Madiun (19 Sept.) Rp 100.000,-
1⃣4⃣ Bapak Marta Jayadi Surabaya (20 Sept.) Rp 2.500.000,-
1⃣5⃣ *Anda berikutnya...*
 Layangkan pertanyaan seputar agama Islam via WA *+62 821-4088-8638* dengan menyebutkan nama dan kota asal.
 Daftarkan diri mendapatkan broadcast whatsapp QUANTUMFIQIH ​​​​​​ di *+62 857-3590-8108* dengan menyebutkan nama dan kota asal.
⚠ Jangan lupa simpan nomor ini dengan nama *BROADCAST QUANTUM FIQIH* agar bisa mendapatkan broadcast whatsapp dan tidak terlewat. Karena _jika nomor ini tidak disave di daftar kontak di smartphone Anda, maka akan tidak bisa mendapatkan broadcast._
 Dukung kami dalam membangun aplikasi Android *FIQIHEDUPEDIA*.

Related

Aqidah 5099350672968375767

Posting Komentar

Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id

emo-but-icon

Hot in week

Random Post

Cari Blog Ini

Translate

Total Tayangan Halaman

Our Visitors

Flag Counter

Brilly Quote 1

Brilly Quote 2

Brilly Quote 3

item