Pintarlah Merasa, Janganlah Merasa Pintar!

Oleh H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.

Jangan pernah merasa hebat karena seumur hidup tidak pernah melakukan ghibah, bisa jadi itu karena kita sedikit duduk lama bersama orang-orang yang akhlaqnya buruk. Jangan pernah merasa jago karena sepanjang usia tidak pernah meninggalkan shalat, bisa jadi itu karena kita tidak pernah tinggal di tempat yang tidak ada masjidnya walaupun sebesar pos keamanan atau karena kita selalu bersama orang-orang yang rajin ibadah. 

Jangan pernah merasa keren karena dalam kurun waktu sekian tahun bisa gemar shadaqah dalam jumlah banyak, bisa jadi itu karena kita diberi Allah rizqi yang banyak, belum tentu kita akan tetap gemar shadaqah dalam jumlah banyak kalau kita banyak masalah keluarga, terkena fitnah, dihimpit hutang, ditipu banyak orang, dan lain sebagainya.

Jangan pernah merasa shalih karena dari kecil sampai tua bisa berdzikir tanpa henti dan bergumul dengan kitab-kitab, bisa jadi itu karena kita tidak punya akses untuk pergi ke tempat yang melalaikan dari dzikir atau tempatnya orang-orang yang tidak peduli agama Islam.

Demikian pula, Allah menjanjikan kehidupan yang indah bagi siapa saja yang beramal shalih dengan dasar keimanan. Rasulullah menjanjikan kesembuhan dari segala penyakit bagi siapa saja yang suka rela bershadaqah. Allah menjanjikan balasan kenikmatan  berlipat-lipat di dunia bagi orang-orang yang mau “meminjamkan” hartanya kepada Allah. Balasan ini diberikan kontan oleh Allah kepada kita di dunia. Akan tetapi jika kita merelakan balasan itu disimpan untuk dinikmati di akhirat, tentu jauh lebih berlipat-lipat kenikmatannya.

http://sby-corporation.blogspot.com/