Makam Rasul Segera Dibongkar?



Benarkah Makam Nabi Akan Dibongkar?

NU kecam rencana pemindahan makam Nabi Muhammad
Rabu, 3 September 2014 21:05 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Nahdlatul Ulama (NU) mengecam keras rencana pembongkaran dan pemindahan makam Nabi Muhammad yang belakangan kembali mengemuka. "Dari dulu sampai sekarang, kami menolak keras, mengecam keras (pembongkaran) itu," kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Rabu. Menurut Said Aqil, dulu Komite Hijaz yang merupakan cikal bakal terbentuknya NU juga melakukan gerakan menolak pembongkaran Kakbah, makam Nabi Muhammad, dan situs-situs lain di Arab Saudi.
"Coba saja kalau berani melakukannya. Pemerintah Arab pasti akan hancur," kata Said Aqil.
PBNU akan mendorong Pemerintah Indonesia untuk ikut bereaksi menolak rencana pembongkaran dan pemindahan makam Nabi Muhammad.
"PBNU akan bersurat ke Presiden, meminta agar Indonesia menyurati Pemerintah Arab Saudi, mengingatkan untuk tidak membongkar makam Nabi Muhammad," kata Said Aqil. 



Rencana pembongkaran dan pemindahan makam Nabi Muhammad kembali mengemuka seiring munculnya dokumen konsultasi yang dipimpin akademisi terkemuka Arab Saudi. Dokumen setebal 60 halaman tersebut belakangan sudah dimuat di jurnal kerajaan dan harian The Independent, yang kemudian dipublikasikan oleh beberapa media lainnya.
Dalam dokumen tersebut, makam Nabi Muhammad yang sebelumnya berada di kompleks Masjid Nabawi, Madinah, akan dipindahkan ke makam Baqi dan dibuat anonim atau tanpa identitas.
Said Aqil yang menyandang gelar doktor bidang tasawuf dari Universitas Ummul Qura, Mekkah, meragukan keilmuan akademisi terkemuka yang memimpin dilakukannya konsultasi tersebut.
"Akademisi apa itu kok tidak mengerti sejarah Islam?" kata Said Aqil.

(S024/I007)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2014


Situs Berita Hidayatullah merespon pemberitaan media yang seakan mengalami distorsi tajam.
Pemindahan Makam Rasulullah Hasil Penelitian, Bukan Keputusan Pemerintah Saudi
Rabu, 3 September 2014 - 16:39 WIB

Hidayatullah.com–Sejumlah sumber menyatakan kepada situs berita Saudi, Al Arabiya (3/9/2014) bahwa pemindahan makam Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam adalah hasil penelitian dari seorang peneliti, bukan merupakan keputusan pemerintah Saudi.
Sumber itu manyatakan bahwa yang terpublikasikan mengenai pemindahan makam Rasulullah Shalallalhu Alaihi Wasallam adalah hasil penelitian yang dimuat di jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Ri’asah Al Ammah li As Syu’un Masjid Al Haram wa Al Masjid An Nabawi (Kepemimpinan Umum untuk Urusan Masjid Al Haram dan Masjid An Nabawi).
Masih menurut sumber tersebut bahwa keputusan untuk perluasan Masjid An Nabawi telah digulirkan sejak dua tahun yang lalu setelah terbitanya keputusan dari Hai’ah Kibar Ulama mengenai perluasan di sisi utara yang berkonsentrasi pada pembangunan lantai atas seperti Masjid Al Haram.
Hal ini merespon pemberitaan dua media Inggris, Independent dan Daily Mail yang mengangkat isu adanya rencana pemindahan makam Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.*
Rep: Sholah Salim
Editor: Thoriq

Seorang Kompasianer juga turut angkat bicara soal isu bombastis ini. Kesimpulannya bahwa ini hanya isu yang digulirkan oknum-oknum tak bertanggung jawab yang ingin ukhuwwah Islamiyyah dan ittihadul ‘alamil Islami.

Kontroversi Isu Pemindahan Makam Nabi Muhamamad

OPINI | 03 September 2014 | 12:47

Usulan Pemindahan Makam Nabi Muhammad yang berada dalam Masjid Nabawi yang merupakan masjid tersuci kedua bagi ummat islam setelah Mesjidil Haram yg ada dikota mekkah rencananya akan dipindahkan. Seperti dilansir The Independent, usulan itu berasal dari dokumen konsultasi yang dipimpin seorang akademisi terkenal diarab Saudi namun hinggah kini nama ademisi yang mengusulkan pemeindahan makam tersebut belum disebutkan.
Namun rencana pemindahan makam ini sudah tersebar luas bahkan menjadi trending topic diarab Saudi maupun di dunia maya. Bahkan isu rencana pemindahan makam rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Sallam. Jangan sampai hanya merupakan isu yang dilemparkan oleh orang-orang tertentu untuk menghancurkan persatuan ummat islam dinegara arab Saudi bahkan dunia.
Seperti kita ketahui hinggah saat ini beberapa negara ditimur tengah sudah mengalami kehancuran akibat perang baik dari perang akibat diagresi negara lain mapun perang saudara berkepanjangan mulai dari Afganistan, Irak, Syiria, Palestina, Mesir semuanya menjadi objek tempat peperangan dan tercengkram kondisi peperangan .
Karena itu isu sensitive yang menyangkut Pemindahan Maka Nabi Muhammad merupakan Isu yg dilemparkan para agen rahasia untuk membuat ummat muslim semakin terpecah dan merupakan starting point negara-negara tertentu untuk menghancurkan kerajaan arab Saudi yang kaya akan minyak dan merupakan pusat peradaban ummat islam karena dinegara tersebut terdapat kota mekkah yang merupakan kotas suci dan qiblat bagi ummat muslim diseluruh dunia.
Dan ketika isu ini benar terjadi maka bisa dipastikan kondisi stabilitas keamanan arab Saudi akan terganggu dan dilanda pertempuran hebat dan pepecahan ummat tak terhindari lagi.

Edi Abdullah
Riwayat pekerjaan. 1. Dosen pada universitas indonesia timur tahun 2008-2011. 2. Dosen pada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Tahun 2008. 3. Dosen pada stih cokroaminoto tahun 2009-2012. 4. Dosen pada STMIK Dipanegara tahun 2009-2012 dengan nomor induk dosen nasional (NIDN) 09101182o1. 5. Bekerja sebagai advokat pada tahun 2008-2011. 6. Bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di PKP2A II Lembaga Administrasi Negara RI sejak tahun 2011-sekarang. 7. Pengamat kebijakan publik, hukum, politik Lan Makassar From Pinrang To Makassar.

Jauh sebelumnya, dua tahun yang lalu tepatnya, Isu ini hanya adu domba yang dilakukan pihak eksternal (nonmuslim) untuk menggerogoti persatuan umat Islam. Demikian disampaikan MUI.
MUI: Rencana hancurkan Makam Nabi Muhammad, fitnah untuk adu domba umat Islam
Bilal Kamis, 16 Zulhijjah 1433 H / 1 November 2012 10:52

JAKARTA (Arrahmah.com) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Amidan mengatakan kabar yang menyebutkan Pemerintah Arab Saudi akan menghancurkan Masjid Nabawi beserta Makam Nabi Muhammad Saw adalah isu belaka. Dia menilai isu tersebut sengaja dihembuskan untuk mengadu domba kalangan Muslim, seperti diketahui Arab Saudi dalam manhajnya menisbatkan diri kepada dakwah Salafiyah.
“Memang mau diperluas tapi kondisi makam tidak akan berubah. Selain itu kan makam ada di dalam masjid,” kata Amidhan seperti dikutip merdeka.com, Rabu (31/10/2012).
Dia mengatakan, di Arab Saudi isu tersebut tak beredar. Karenanya, ia mempertanyakan asal isu itu beredar. “Enggak ada sama sekali. Tenang-tenang saja di sini,” kata Amidhan yang saat ini berada di Madinah usai menunaikan haji.
Menurutnya, pemerintah Arab Saudi juga tak bakal berani melakukannya. Sebab, jika hal itu terjadi, Pemerintah Arab Saudi akan didemo seluruh umat muslim di dunia.
“Pasti akan dimusuhi sama semua umat muslim di dunia, pasti akan didemo. Tidak akan tinggal diam pasti umat muslim,” kata Amidan.
Sebelumnya beredar kabar Pemerintah Arab Saudi berencana memperluas Masjid Nabawi di Madinah. Hal itu menimbulkan kekhawatiran di banyak pihak jika makam Nabi Muhammad akan dihancurkan.
Kabar ini pertama kali dihembuskan oleh kantor berita Iran, Fars News Agency, yang kemudian dikutip sejumlah media di Indonesia, Senin (29/10/2012) lalu. 
Menurut kantor berita itu, pengahancuran makam Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam merupakan bagian dari rencana pemerintah Arab Saudi yang akan menghancurkan seluruh situs bersejarah Islam, termasuk Masjid Nabawi dan 3 masjid lainnya yang merupakan masjid tertua di dunia.
Sebagai gantinya, dikatakan, pemerintah Arab Saudi merencanaakan pengembangan proyek ekspansi yang bernilai multi miliar poundsterling.
Bahkan rencana penghancuran Masjid Nabawi di Madinah, tempat di mana Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Sallam dimakamkan, akan dimulai bulan depan seusai musim Haji. Kemudian, di atas tanah situs paling bersejarah tersebut, pemerintah Saudi akan membangun gedung terbesar di dunia yang bisa menampung 1,6 juta orang.
Dikatakan selanjutnya, pengembangan Masjid Nabawi sebagian besar nantinya akan mengambil bagian sayap barat dari masjid. Dalam sayap itu, terdapat makam 2 khalifah sekaligus sahabat Nabi Muhammad, yaitu Abu Bakar Siddik dan Umar bin Khatab.
Mengutip Dr. Irfan al-Alawi dari Yayasan Riset Warisan Islam, Fars menyebutkan rencana itu sudah digulirkan sejak 2007 lalu, dimana Kementerian Urusan Islam Arab Saudi merilis pamflet yang isinya rencana penghancuran makam Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam dan situs bersejarah lainnya. Pamflet tersebut disusun oleh Mufti Besar Arab Saudi, Abdulaziz al-Sheikh. Bahkan, di dalam pamflet disebutkan, penghancuran kubah masjid dan meratakan makam Nabi Muhammad, Abu Bakar dan Umar berdasarkan fatwa Abdulaziz al-Sheikh.
Suara Islam Online telah berusaha menghubungi Kedubes Saudi Arabia di Jakarta melalui Atase Pers Nawwaf Algarnas. Tetapi hingga berita ini diturunkan handphonenya dalam keadaan mati. Pesan singkat yang dikirimkan SI Online juga belum dijawab.(bilal/SI-online/arrahmah.com)


Catatan Brilly: Demikianlah, kita harus tetap mengedepankan kehati-hatian dalam menerima berita apalagi sekedar isu. Kita perlu telusuri sejauh mungkin mengenai sumber isu, konteks isu dan penyebarnya, berbagai kemungkinan motif, dan lain sebagainya. Apalagi menurut liputan Arrahmah.com, penyebar isu tersebut adalah penganut agama Syiah. Dunia sudah tahu, Syiah paling memusuhi umat Islam, baik secara teori maupun praktek, secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi, secara langsung ataupun dengan strategi-strategi intelijen.
Bersamaan dengan itu, kita dikejutkan dengan aksi kurang nyaman yang dilakukan otoritas Saudi. Lagi-lagi kita harus mengelus dada dan mengernyitkan kening, bahkan kalau perlu marah sembari menangis, bagaimana situs-situs sejarah Islam di Arab Saudi dilenyapkan. Pemerintah Saudi mengajukan alasan demi kepentingan jama’ah haji dan ‘umrah, dari seluruh Negara.
Situs sejarah apa saja yang sudah dihancurkan, saya menemukan berita klipping berikut.
Merdeka.comKota Makkah di Arab Saudi memang menjadi arah kiblat bagi muslim sejagat. Pemerintah Negeri Petro Dolar itu sangat memperhatikan dan merawatnya namun tidak ada tempat bagi junjungan umat Islam, Nabi Muhammad. Hampir 95 persen peninggalan bersejarah erat kaitannya dengan Rasulullah diberangus, seperti dilansir oleh situs theamericanmuslim.org (19/7/2013).
Lima dekade sudah Saudi sedikit demi sedikit menggusur segala hal erat kaitannya dengan Muhammad. Bahkan beberapa tulisan mengenai penghancuran sejarah muslim oleh kerajaan dan pemerintah negara itu di pelbagai situs Internet telah dibajak. Majalah Islamika memberhentikan penerbitan mereka pada 2009 soal penghancuran ini. Jika menginginkan soal data dan fakta dengan validitas teruji tulisan dari Irfan Ahmad yakni Penghancuran Tempat Suci Makkah dan Madina bisa dijadikan rujukan.
Dengan alasan bertambahnya peziarah ke Makkah lebih dari 300 situs Islam hancur dan di kemudian hari Islam bisa menjadi mitos sebab tak ada bukti sejarahnya.
Berikut lima situs peninggalan Muhammad yang telah dan bakal dihancurkan kerajaan Saudi dilansir dari pelbagai surat kabar the Daily Mail, Russia Today, dan theamericanmuslim.org berikut ulasannya.

1. Tempat lahir Nabi Muhammad digusur demi bangun istana kepresidenan

Merdeka.comPerusahaan pengembang di Arab Saudi yakni Grup Saudi Binladin milik keluarga kerajaan Saudi tahun lalu mengajukan proyek untuk menghancurkan tempat lahir Nabi Muhammad buat mendirikan tempat tinggal bagi imam Masjidil Haram dan istana kepresidenan.
Jika disetujui maka proyek itu akan merenovasi masjidil Haram dengan membangun kompleks modern di lokasi diyakini tempat lahir Nabi. Proyek itu ditaksir bernilai miliaran dolar Amerika, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (21/2).
Untuk mendirikan kompleks baru itu, perpustakaan suci yang berdiri di atas tiang juga akan dihancurkan.
Lokasi itu rencananya akan diganti dengan sebuah stasiun kereta buat mengangkut para jemaah haji atau sebuah perpustakaan baru dipersembahkan buat menghormati Raja Abdul Aziz, pendiri Saudi saat ini.
Keluarga kerajaan Saudi selama ini menganut aliran Islam Wahabi sejak keluarga al-Saud berkuasa pada abad ke-19.
Penguasa Saudi sejak lama menolak melestarikan peninggalan-peninggalan Nabi di Masjidil Haram karena beralasan bisa menimbulkan sirik terhadap Allah.
“Tempat itu adalah peninggalan terakhir dari Nabi Muhammad, yakni tempat lahir beliau, lokasi paling suci bagi umat Islam dan komunitas Syiah di seluruh dunia,” kata Irfan al-Alawi, sejarawan dan direktur eksekutif Yayasan Penelitian Warisan Islam yang bermarkas di Inggris.
“Sebagian besar umat Islam bahkan tidak tahu lokasi itu bakal dihancurkan.”

2. Penghancuran makam keluarga Rasulullah

Merdeka.com21 April 1925, pemakaman Jannatul Baqi tempat keluarga Nabi Muhammad dimakamkan dihancurkan oleh Raja Abdul Aziz bin Saudi dari Arab Saudi. Di sini terbaring Shafiah (bibi Rasulullah), Ibrahim, putra baginda nabi, dan masih banyak lagi, termasuk putra Umar bin Khattab, dan ibu Ali bin Abi Thalib, Fatimah binti Asad.
Saudi beralasan butuh banyak pengeluaran merawat dan merekonstruksi makam-makam itu sebab bangunannya sudah banyak yang rusak. Sangat boros membuang uang negara untuk memperbaiki kuburan. Tak berapa lama kemudian setelah memberikan alasan keuangan, pemerintah Saudi membangun hotel mewah dengan jam raksasa di atasnya di sekitaran Kabah.

3. Rumah Khadijah jadi jamban

Merdeka.comPerluasan Masjid Al-Haram, selain ada rumah nabi yang kini berubah jadi perpustakaan masjid, ternyata juga terdapat rumah Siti Khadijah, istri baginda Rasulullah. Lebih parah dari nasib rumah Nabi Muhammad, bangunan didiamin Khadijah di masa lalu ini berubah jadi toilet. Toilet mempunyai persamaan dengan ruang kecil dipakai untuk buang kotoran. Ini dianggap penghinaan atas istri Rasulullah itu.

4. Rumah pernah ditinggali Muhammad jadi perpustakaan

Merdeka.comDalam dua dekade terakhir, the Gulf Institute yang berpusat di Ibu Kota Washington D.C., Amerika Serikat, mencatat Riyadh telah melumatkan 95 persen dari seluruh bangunan berusia lebih dari seribu tahun di Mekkah dan Madinah. Perluasan Masjid Al-Haram juga mengundang protes dan kecaman pelbagai pihak. Di sekitar Kabah kini bermunculan pelbagai pusat belanja, hotel, dan gedung jangkung. Di sana kini terdapat kompleks Jabal Umar, terdiri dari apartemen, hotel, dan menara jam tertinggi sejagat. Buat mewujudkan proyek ini, Saudi membuldoser benteng Ajyad dibangun di masa kekhalifahan Usmaniyah. Di kompleks ini ada rumah nabi kini berubah menjadi perpustakaan masjid.

Catatan Brilly: Terpaksa saya mengutip berita klipping ini karena saya tidak tahu harus kemana mengadu atas kebijakan Kerajaan Saudi Arabia yang mengherankan ini. Pihak-pihak yang merasa kurang berkenan dengan sikap saya, mohon sampaikan nasehat secara rahasia yakni melalui email. Dan saya mohon maaf, untuk berita klipping ini saya tidak sempat mengcross check validitasnya. Sudi kiranya pembaca membantu saya untuk mengkoreksi apa yang salah dari tulisan saya. Dengan penuh penyesalan, saya mengutip berita klipping ini dari blog tendensius diduga kuat milik nonmuslim yaitu http://kesalahanquran.wordpress.com/2014/03/03/arab-saudi-lenyapkan-5-peninggalan-nabi-muhammad/.
Berkaitan dengan isu pembongkaran makam Rasul tercinta, kita perlu simak wejangan dari Habib Selon berikut.

Haram Hukumnya Menghancurkan Makam Rasulullah
Rabu, 03 September 2014, 11:30 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cendikiawan muslim asli Betawi, Habib Salim al - Attas alias Habib Selon, menegaskan haram hukumnya menghancurkan makam Rasulullah. "Mindahin jasadnya aja haram. Apalagi menghancurkan makamnya," jelas Habib Selon, saat dihubungi, Rabu (3/9).
Pihaknya menyatakan Umat Islam akan marah jika makam Rasulullah dihancurkan. Lebih dari satu miliar Umat Islam di seluruh dunia akan kecewa jika makam pembawa risalah Islam itu dihancurkan. 
Habib memaparkan rencana itu dicurigainya ingin mengundang kemarahan Umat Islam. Selama orang beriman, menurutnya, maka pasti tidak akan rela kuburan Rasulullah dipindahkan. 
Menurutnya, tindakan itu sangat tidak beretika. "Tidak berakhlak," imbuhnya. 
Habib menyatakan ulama dari manapun tidak akan berani membongkar makam tersebut. Kalau memang benar - benar ulama maka pasti akan hormat kepada Rasulullah.
Makam Rasulullah akan dijaga dengan baik. "Jadi jangan sampai makam itu dibongkar," tegasnya.




Ikuti channel telegram.me/manajemenqalbu
Gabung Grup Whatsapp Islamia 082140888638
Follow brillyelrasheed561.wordpress.com
Gabung facebook.com/groups/grupislamia
Bersosial entrepreneurship di sbycorporation.wordpress.com

Dapatkan buku-buku Islami inspiratif-motivatif-kontemplatif karya Brilly El-Rasheed, S.Pd.: (1) Golden Manners Rp 60.000,-; (2) Mendekat Kepada Allah Rp 38.000,-; (3) Kutunggu di Telaga Rp 40.000,-; (4) Quantum Iman Rp 62.000,-; (5) Benteng Umat Islam Rp 42.000,-; (6) Maksiat dalam Taubat Rp 39.000,-; (7) Titisan Ahli Surga Rp 35.000,-; (8) Menepi dari Dunia Rp 55.000,-; (9) Jangan Rp 44.000,-; melalui kontak masing-masing penerbit atau melalui Brilly Online Bookstore (BOOST) di 08155241991.

Mobil Indonesia, Honda HRV, Honda Brio, Honda Mobilio, Honda Jazz, Honda City, Honda Civic, Honda Freed, Honda CRV, Honda Accord, Honda Odyssey, Honda CRZ, Honda BRV, Suzuki APV, Suzuki Ertiga, Suzuki Grand Vitara, Suzuki Karimun, Suzuki Swift, Suzuki Spalsh, Suzuki SX4, Toyota Camry, Toyota Vios, Toyota Corolla Altis, Toyota Prius, Toyota Yaris, Toyota Etios Valco, Toyota Agya, Toyota NAV, Toyota Alphard, Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza, Toyota Avanza Veloz, Toyota Fortuner, Toyota Land Cruiser, Toyota Rush, Toyota RAV4, Toyota Dyna, Toyota Hiace, Toyota Hilux,
Perusahaan Otomotif Indonesia, Astra, Daihatsu, Isuzu, Suzuki, Mitsubishi, Honda, Yamaha, Piaggio, Toyota, Hino, Hyundai, Nissan, AMT, Kawasaki, Aspira, Vespa, Trucks, Chevrolet, Ford, Proton, Peugeot, Kia, Krama Yudha Tiga Berlian, Honda, Gaya,
Perusahaan Motor Indonesia, Helroad, Kanzen, Viar, Astra Honda, Yamaha, Suzuki, Kaisar, Kawasaki, Minerva, Cleveland, Piaggio, Triumph, BMW, Hero, Vespa, Viva, TVS, Harley Davidson, Happy, Gazgas, Betrix, Bajaj, Benelli, KTM, Ducati, Kymco Benson, Jialing, Dayang, Agusta MV, Hyosung, Husqvarna,

Perguruan Tinggi Islam Negeri, Universitas Islam Madinah, Universitas Islam Indonesia, Universitas Al-Azhar Kairo, Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Paramadina, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Muhammadiyah, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Sains Al-Qur`an, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Universitas Islam Negeri Alauddin, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Islam Negeri Walisongo, IAIN Ambon, IAIN Antasari, IAIN Bengkulu, IAIN Datokarama, IAIN Imam Bonjol, IAIN Mataram, IAIN Padangsidempuan, IAIN Palopo, IAIN Pontianak, IAIN Purwokerto, IAIN Raden Intan, IAIN Salatiga, IAIN Samarinda, IAIN Sultan Amai, IAIN Sultan Maulana Hasanuddin, IAIN Sultan Thaha Saifuddin, IAIN Surakarta, IAIN Syekh Nurjati, IAIN Ternate, IAIN Tulungagung, IAIN Bukittinggi, IAIN Jember, IAIN Sultan Qaimuddin, IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, IAIN Palangkaraya, Institut Ilmu Al-Qur`an, STAIN Al-Fatah, STAIN Batusangkar, STAIN Curup, STAIN Gajah Putih, STAIN Jurai Siwo, STAIN Kediri, STAIN Kerinci, STAIN Kudus, STAIN Malikussaleh, STAIN Manado, STAIN Pamekasan, STAIN Parepare, STAIN Pekalongan, STAIN Ponorogo, STAIN Sorong, STAIN Syekh Abdurrahman Sidik, STAIN Syekh M. Djamil Djambek, STAIN Watampone, STAIN Meulaboh Aceh Barat.


Related

Aqidah 2955350589927211617

Posting Komentar

Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id

emo-but-icon

Hot in week

Random Post

Cari Blog Ini

Translate

Total Tayangan Halaman

Our Visitors

Flag Counter

Brilly Quote 1

Brilly Quote 2

Brilly Quote 3

item