Ramadhan Bukan Bulan Belanja Besar-Besaran



Bukan pemandangan asing lagi, dimana pusat-pusat perbelanjaan sepanjang Bulan Ramadhan lebih ramai pengunjung dan pembeli daripada bulan-bulan lainnya. Mungkin karena tradisi lebaran yang harus serba baru, lantas mayoritas umat Islam lebih sibuk mempersiapkan penyambutan hari kemenangan. Padahal justru medan perang lah yang harus dihadapi secara serius dan sepenuh hati. Baru masuk medan perang, kemenangan belum pasti, tapi sudah heboh menyambut dengan suka hati. Bukankah lucu? Lebih mengherankan lagi, Bulan Ramadhan 1437 H kali ini, saya, dan mungkin juga para pembaca, melihat dengan mata kepala telanjang, orang-orang tak berpuasa makan dengan santainya di pinggir-pinggir jalan di warung-warung dan pedagang asongan. Tapi mereka sibuk membincangkan dan memikirkan beli ini dan itu untuk keperluan perayaan Idul Fithri.
Kalau bukan karena syndrom tana''um apalagi penyebab fenomena menggelikan sekaligus mengenaskan tersebut? Dulu, dulu, umat Islam saat bulan suci, sibuk mengaji, sibuk berbagi, sibuk menata diri, sibuk beri'tikaf di rumah suci (masjid). Sementara Idul Fithri bukan dimaknai hari kemenangan tapi hari kesucian.
Rasa-rasanya, adanya pemaknaan Idul Fithri sebagai hari kemenangan berangkat dari pikiran orang-orang yang merasa Ramadhan adalah bulan yang berat karena harus menahan lapar, haus dan syahwat. Sehingga ketika mereka berhasil menuntaskan puasa 28 atau 29 hari, berarti mereka menang. Ah, bagaimana bisa begitu? Yang namanya kita menang itu ketika kita masuk Surga. Selagi kita masih hidup di dunia, kita tetap harus berjuang dengan taqwa.

Related

Lifestyle 2962343508673806313

Posting Komentar

Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id

emo-but-icon

Hot in week

Random Post

Cari Blog Ini

Translate

Total Tayangan Halaman

Our Visitors

Flag Counter

Brilly Quote 1

Brilly Quote 2

Brilly Quote 3

item