Kajian Shubuh Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya Pluralisme Vs Pluralitas




 *Kajian Shubuh Pluralisme Vs Pluralitas* 

⏰ _Shubuh, 18 Juli 2017_

 Oleh *Prof. Dr. KH. Roem Rowi*

 masjidalakbarsurabaya

 Iman itu free will. Mau beriman silakan, tidak silakan. Allah sudah memberikan contoh-contoh dalam Al-Quran. Inilah isi piagam Madinah yang saat itu Madinah heterogen penduduknya. Yahud, Musyrik dan lainnya dipersilakan menjalankan agamanya masing-masing.

 Demikianlah Islam memberikan kebebasan. Hanya saja sekarang kebebasan itu dimaknai kebablasan. Padahal kebebasan dalam Islam itu diberikan kepada manusia saat pertama kali memilih agama.

 Pluralitas itu iya. Allah hanya menurunkan Islam, satu-satunya agama samawi. Yahudi dan Nashrani itu bukan samawi. Salah persepsi kalau meyakini keduanya samawi. Namun Islam mengakui pluralitas tersebut. Bahkan seluruh ciptaan Allah itu pluralitas. Hanya Allah yang satu.

 Pluralisme itu menyangkut masalah paham bahwa semua agama sama, digambarkan seperti pakaian. Islam tidak mengakui pluralisme.

 Inilah uraian tentang *QS. Yunus: 99*, Allah berfirman, _"Kalau Tuhanmu berkehendak, sungguh akan beriman seluruh penduduk bumi. Apakah engkau akan membenci manusia sampai mereka beriman?"_

 Fisik manusia bisa dipaksa tapi batinnya tidak bisa. Islam menghendaki manusia menerima Islam dengan lapang dada dan ketenteraman batin yang merupakan modal utama kebahagiaan.

 Kebebasan yang diberikan Islam sudah seperti ini tapi masih saja dituduh Islam tidak humanis hanya karena ada hukum bunuh untuk orang yang murtad. Murtad itu pengkhiatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Jadi wajar dihukum bunuh.

 *QS. Asy-Syuara: 4*, Allah berfirman, _"Jika Kami mau pasti akan Kami turunkan dari langit tanda bukti kebenaran Kami yang memaksa para pembesar untuk tunduk patuh. Namun demikian tidak akan satu jiwa pun berkman tanpa izin Allah"_ Ini karena iman itu hanya bermanfaat bagi pemiliknya sendiri. Tidak bermanfaat bagi Allah.

 Karenanya, ada saja orang yang satu atap dengan nabi dan rasul tapi tetap tidak beriman. Putranya Nabi Nuh dan istri beliau, istri Nabi Luth, paman Nabi Muhammad dan lainnya. Itulah bukti bahwa harga iman itu tidak tertebus dengan emas sepenuh bumi. _Wa ma tughnil ayatu wan nudzuri an qaumin la yu'minun._

 Diringkas oleh *H. Brilly El-Rasheed, S.Pd. bin H. Yulianto*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
 Layangkan pertanyaan seputar agama Islam via surel *ustadzjibril@gmail.com* dengan menyebutkan nama dan kota asal.

 Bergabunglah di grup whatsapp Islamia dengan mendaftarkan nama dan kota asal ke whatsapp *085536587822*

 Kunjungi *quantumfiqih.blogspot.com* buat ngaji lebih banyak.

 Join bisnis dan pelatihan makanan ringan krupuk kedelai, nugget sayur ikan  laut, bakso  ikan, dan lain-lain di *sbycorporation.wordpress.com*

 Desain dan cetak majalah, buku, kitab & leaflet klik *desainmajalahislami.blogspot.com*

 Ingin berdonasi komputer bekas dan dana tunai untuk kemakmuran mushalla salurkan melalui *komunitasmushalla.blogspot.com*

 Pasang iklan atau cari info sekolah Islam unggulan di *islamicboardingschool.wordpress.com*

Related

Akhlaq 4314998679143050219

Posting Komentar

Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id

emo-but-icon

Hot in week

Random Post

Cari Blog Ini

Translate

Total Tayangan Halaman

Our Visitors

Flag Counter

Brilly Quote 1

Brilly Quote 2

Brilly Quote 3

item