Konsultasi Syariah Memaafkan Harus Melupakan
http://brillyelrasheed.blogspot.com/2018/08/konsultasi-syariah-memaafkan-harus.html
#⃣ #broadcastquantumfiqih
No.: KS/2/VIII/QUFI
Topik: 1⃣ _Konsultasi Syariah_
Rubrik: _quantumfiqihakhlaq_
No.: KS/2/VIII/QUFI
Topik: 1⃣ _Konsultasi Syariah_
Rubrik: _quantumfiqihakhlaq_
Konsultasi Syariah *214 - Memaafkan Harus Melupakan*
_Pertanyaan_
Assalamu alaikum ustad
Ustad, saya punya ibu Yg slalu mengeluh sakit hatinya tentang ayah saya Merka sdh becerai Sjak saya kecil Tp ibu saya masih sakit hati Stiap bliau certa, saya slalu bilang lupakan dan doakan aj Tp ibu selalu marah Dan kami jd bertengkar Saya jd aerba salah dan tdk nyaman *Ibu saya tipe keras* Bagaimana Caranya ustad *Saya bicara dari hati ke hati pun sdh* Ttp beliau tdk terima. Bukan ka kebmcian tddk bolh dsmpam?
Bagaimana supa ibu saya tdk sakit hati dan tdk certa ttg ayah saya. Dgn ayah saya juga jauh. Krna sdh berkeluarga Sndiri. ibu skrg lbh sring sakit2an Apalgi klo mengingat
Assalamu alaikum ustad
Ustad, saya punya ibu Yg slalu mengeluh sakit hatinya tentang ayah saya Merka sdh becerai Sjak saya kecil Tp ibu saya masih sakit hati Stiap bliau certa, saya slalu bilang lupakan dan doakan aj Tp ibu selalu marah Dan kami jd bertengkar Saya jd aerba salah dan tdk nyaman *Ibu saya tipe keras* Bagaimana Caranya ustad *Saya bicara dari hati ke hati pun sdh* Ttp beliau tdk terima. Bukan ka kebmcian tddk bolh dsmpam?
Bagaimana supa ibu saya tdk sakit hati dan tdk certa ttg ayah saya. Dgn ayah saya juga jauh. Krna sdh berkeluarga Sndiri. ibu skrg lbh sring sakit2an Apalgi klo mengingat
Ditanyakan oleh saudari *J* (+62823-5152-ZZZZ) dari Malang pada _24 Juli 2018_
_Jawaban_
Wa'alaikumussalam. Saya ikut prihatin dengan kondisi tersebut.
Wa'alaikumussalam. Saya ikut prihatin dengan kondisi tersebut.
Mbak J, kita sama-sama tidak tahu apa yang melatarbelakangi perceraian Ayah-Ibu dari mbak J. Kita pun tidak perlu mengungkit-ungkit ataupun mencari tahu. Tentunya Ibu masih menyimpan kisah kelam dan pengalaman pahit yang mungkin tidak bisa termaafkan.
Meminta maaf itu wajib, memberi maaf itu hak masing-masing orang. Jika tidak memaafkan, maka orang yang meminta maaf masih wajib meminta maaf. *Kalau memberi maaf, maka wajib melupakan.* Maka Ibu dari mbak J, bila memang sudah niat memaafkan, ya segera lupakan dan jangan diingat-ingat. Bila tidak ingin memaafkan, ya tidak apa-apa. Hanya saja, efek sampingnya pasti ada.
Jadi, kebencian, kemarahan, kemurkaan itu tidak boleh disimpan di qalbu kalau memang niat memaafkan. Sebab begitulah definisi maaf dalam bahasa Arab,
والعَفْوُ هو التجاوز عن الذنب وترك العقاب عليه
“Memaafkan adalah membiarkan kesalahan dan tidak menyiksanya.”
والعَفْوُ هو التجاوز عن الذنب وترك العقاب عليه
“Memaafkan adalah membiarkan kesalahan dan tidak menyiksanya.”
Kata maaf dalam bahasa Arab itu diungkapkan dengan beberapa kata,
العفو, الصفح, السمح, المغفرة, السمح
Lalu apa beda kelima kata tersebut?
العفو, الصفح, السمح, المغفرة, السمح
Lalu apa beda kelima kata tersebut?
العفو : عدم المقابلة بالمثل . والصفح : الإعراض عن اللوم والتوبيخ . والمغفرة : ستر الذنوب . بهذا فسّره البيضاوي والنسفي .
“Memberi maaf adalah tidak membalas dengan yang serupa. Shafh (tenggang rasa) adalah tidak mencela. Maghfirah (memberi ampun) adalah menutupi kesalahan orang lain. Ini menurut Al-Baidhawi dan An-Nasafi.
“Memberi maaf adalah tidak membalas dengan yang serupa. Shafh (tenggang rasa) adalah tidak mencela. Maghfirah (memberi ampun) adalah menutupi kesalahan orang lain. Ini menurut Al-Baidhawi dan An-Nasafi.
العفو : عن الظالم . والصفح : عن الجاهل . والمغفرة : للمسيء . وبهذا فسّره الماوردي .
“Memberi maaf itu untuk kezhaliman. Tenggang rasa itu untuk kebodohan. Memberi ampun itu untuk orang yang berbuat jelek. Ini menurut Al-Mawardi.”
“Memberi maaf itu untuk kezhaliman. Tenggang rasa itu untuk kebodohan. Memberi ampun itu untuk orang yang berbuat jelek. Ini menurut Al-Mawardi.”
يقول ابن عاشور في التحرير ( 11 / 285) : " والعفو: ترك المعاقبة على الذنب بعد الاستعداد لها . ولو مع توبيخ. والصفح: الإعراض عن المذنب ، أي ترك عقابه على ذنبه دون التوبيخ. والغفر: ستر الذنب وعدم إشاعته.
Ibnu ‘Asyur menjelaskan, “Memberi maaf adalah tidak membalas dosa padahal mampu walaupun sembari mencela pelakunya. Sedangkan tenggang rasa adalah berpaling dari orang yang berbuat dosa yaitu tidak membalas dosanya dengan tanpa mencelanya. Sedangkan Al-Ghafr adalah menutupi/menyembunyikan/melupakan dosa seseorang tanpa menyebarkan/memberitahukan kepada orang lain.”
Ibnu ‘Asyur menjelaskan, “Memberi maaf adalah tidak membalas dosa padahal mampu walaupun sembari mencela pelakunya. Sedangkan tenggang rasa adalah berpaling dari orang yang berbuat dosa yaitu tidak membalas dosanya dengan tanpa mencelanya. Sedangkan Al-Ghafr adalah menutupi/menyembunyikan/melupakan dosa seseorang tanpa menyebarkan/memberitahukan kepada orang lain.”
Kenapa harus menggunakan artian bahasa Arab? Ya karena yang memerintahkan kita untuk memberi maaf adalah Allah dan Rasulullah. Allah dan Rasulullah menggunakan bahasa Arab dalam perintah untuk memberi maaf. Tentu kita harus cari tahu, arti frasa ‘memberi maaf’ yang dimaksud oleh Allah dan Rasulullah itu seperti apa sih. Nah, artinya memberi maaf adalah melupakannya dan tidak membalas.
Saya pernah menulis di sebuah majalah Nasional dengan judul ‘FIQIH MEMBALAS’. Di buku kedua saya ‘GOLDEN MANNERS’ juga saya jelaskan mengenai bagaimana sikap kita terhadap orang yang berbuat zhalim kepada kita.
Kemudian, supaya Ibu dari mbak J tidak sakit hati lagi, tidak ada yang lain yang bisa kita lakukan kecuali memberikan pemahaman atau saran, dan doa. Lebih utamakan doa. Dan doanya tidak cukup sekali dua kali. Apalagi kata mbak J, Ibunda wataknya keras dan mbak J juga sudah ngajak ngobrol dari hati ke hati.
理 Memang melupakan kezhaliman orang lain itu berat, meski bisa memaafkan secara lisan... Parahnya kalau tidak memaafkan, bisa berlanjut dendam, dan biasanya sakit hati akan berubah menjadi sakit fisik, seperti sakit jantung, sakit lambung, sering pusing, sering batuk, dsb.
Nah, coba diruqyah, bisa mbak Nia sendiri yg melakukan, misalnya pas Ibu tidur, bacakan di dekat telinganya, alfatihah, an nas, al falaq, al ikhlash, ayat kursi, dua ayat akhir al baqarah, secara bisik2 saja, niatkan untuk menyembuhkan Ibu dan biar hilang dendamnya, lakukan setiap malam, rutin, mungkin satu pekan sudah ada perubahan, lanjutkan sampai hilang betul. Insyallah, karena salah satu khasiat Al-Quran adalah penyembuh penyakit sanubari.
Ada satu buah ayat suci yang patut untuk kita renungkan bersama. Allah Al-’Afuww (Maha Pemaaf) berfirman,
وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ
_“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.”_ *[QS. Fushilat: 34-35]*
وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ
_“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.”_ *[QS. Fushilat: 34-35]*
Dengan memaafkan mantan suami, insyaallah Ibunda dan mbak J akan segera mendapatkan kemuliaan dunia-Akhirat. Kemuliaan bisa berupa derajat, bisa berupa rizqi, bisa berupa kesehatan dan lain sebagainya, termasuk tambah cantik dan awet muda. _Siapa tahu segera menikah lagi dengan suami yang lebih baik, dan mbak J juga segera menikah dengan suami yang superbaik._ Hadits berikut jaminannya.
Nabi bersabda,
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللهُ
_“Shadaqah –hakikatnya– tidaklah mengurangi harta, dan Allah tidak menambah kepada seorang hamba karena dia memaafkan kesalahan orang lain kecuali kemuliaan, dan tiada seorang yang rendah hati (tawadhu’) karena Allah melainkan diangkat oleh Allah.”_ *[Muslim]*
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللهُ
_“Shadaqah –hakikatnya– tidaklah mengurangi harta, dan Allah tidak menambah kepada seorang hamba karena dia memaafkan kesalahan orang lain kecuali kemuliaan, dan tiada seorang yang rendah hati (tawadhu’) karena Allah melainkan diangkat oleh Allah.”_ *[Muslim]*
Dijawab oleh
*H. BRILLY EL-RASHEED, S.PD.*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Follow Instagram *@PejuangShalatSunnah*
*H. BRILLY EL-RASHEED, S.PD.*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Follow Instagram *@PejuangShalatSunnah*
Follow Instagram *@PejuangShalatSunnah*
Follow Channel Telegram *@manajemenqalbu*
Follow Channel Telegram *@manajemenqalbu*
Total donasi tahap 1 dan 2 *Rp 8.710.000,-* sudah disalurkan pada _22 Juli 2018_ untuk pembangunan *Mushalla Al-Istiqamah* dan operasional . Jazakumullah khairan. Allah Asy-Syakur akan berikan ganti yang berlipat-lipat berupa harta, kesehatan, kebahagiaan, keamanan, kedudukan dan lain sebagainya.
Dibuka kembali kesempatan berdonasi untuk Mushalla Al-Istiqamah edisi #3. Hingga 6 Agustus 2018 baru terkumpul Rp 290.000,-.
⚠ Alhamdulillah sejak 5 Mei 2018, setiap broadcast diterima lebih dari 1⃣5⃣0⃣0⃣0⃣ orang. Alhamdulillah hingga 24 Juli 2018, sudah dipublish hampir 2⃣3⃣0⃣ broadcast, 5⃣ e-paper, dan 4⃣ e-flyer.
Layangkan pertanyaan seputar agama Islam via surel *ustadzjibril@gmail.com* dengan menyebutkan nama dan kota asal.
Daftarkan diri mendapatkan broadcast whatsapp QUANTUMFIQIH di *+62 857-3590-8108* dengan menyebutkan nama dan kota asal.
⚠ Jangan lupa simpan nomor ini dengan nama *BROADCAST QUANTUM FIQIH* agar bisa mendapatkan broadcast whatsapp dan tidak terlewat. Karena jika nomor ini tidak disave di daftar kontak di smartphone Anda, maka akan tidak bisa mendapatkan broadcast.
Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id