Akhlaq, Kunci Selamat dari Neraka

Oleh Brilly El-Rasheed, S.Pd.

Penggagas The Golden Manners Way

Akhlaklah kuncinya. Ya, akhlak yang mulia. Akhlak mulia yang akan mengantarkan kita menggapai impian itu. Akhlak mulia yang bisa mewujudkan keselamatan dari siksa neraka dan kita terjamin bebas darinya ada dalam penjelasan Rasulullah berikut. Rasulullah berkata,

ألا أخبركم بمن يحرم على النار أو بمن تحرم عليه النار؟ على كل قريب هين سهل

“Maukah kalian jika aku beritahu tentang siapa yang diharamkan neraka baginya, atau diharamkan atasnya masuk neraka? Yaitu setiap orang yang bersahabat, lembut, dan murah hati.” [Shahih: Ash-Shahihah no. 938] Dan juga uraian beliau ini,

من كان سهلا هينا لينا حرمه الله على النار

“Barangsiapa  berkarakter murah hati, ramah, dan lemah lembut, maka Allah mengharamkan atasnya masuk neraka.” [Shahih: Shahih Al-Jami’ no. 6484]

>> Mampir di http://cafeilmubrilly.blogspot.com dan http://sby-corporation.blogspot.com  

Empat karakter unggulan yang dapat menjadikan kita terjamin bebas dari ganasnya adzab neraka yang sangat ekstrim; lemah lembut, murah hati, ramah, dan bersahabat. Empat karakter ini begitu istimewa dalam syari’ah Islam. Sanggupkah kita mengaplikasikan keempat karakter unggulan ini? Jaminan Allah terpampang di depan mata.

>> Dukung dakwah Islamiyyah kami baik dengan comment, doa bi zhohril ghoib, dan financial. 

Rasulullah Tutup bahkan berani menjamin, “Aku memberikan jaminan bagi seseorang yang memperbaiki akhlaknya dengan sebuah rumah di surga yang tertinggi.” [Hasan: Shahih Al-Jami’ no. 1464] Sudah jelas bebas dari neraka, dijamin punya rumah di surga, yang tertinggi lagi. Surga tertinggi kan dekat dengan Allah, tepatnya di bawah ‘arsy-Nya. Benar, firdaus namanya. Sudah barang tentu, bisa mengagumi wajah Allah dari dekat secara langsung. Amboi, kenikmatan apalagi yang masih kita cari? Mari kita miliki keempat karakter ini.

Ngaji juga ya di www.quantumfiqih.com dan quantumfiqih.wordpress.com.




Tags: Ormas Islam Induk di Indonesia, Jami’ah Khairiyah, Al-Irsyad Al-Islamiyah, Masyumi, Syarikat Islam Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persatuan Islam PERSIS, Nahdlatul Wathan, Pelajar Islam Indonesia PII, Lembaga Dakwah Islam Indonesia LDII, Jam’iyah Al-Washliyah, Rabithah ‘Alawiyah, Front Pembela Islam FPI, Hizbut Tahrir Indonesia HTI, Mathla’ul Anwar MA, Jam’iyah Al-Ittihadiyah, Hidayatullah, Al-Wahdah Al-Islamiyah, Majelis Tafsir Al-Quran MTA, Harakah Sunniyah Untuk Masyarakat Islami HASMI, Persatuan Tarbiyah Islamiyah PERTI, Persatuan Ummat Islam PUI,  Shiddiqiyah, Wahidiyah.