Antara Rukhshah dan 'Azimah




Oleh Brilly El-Rasheed, S.Pd.


Allah mencintai kita, jika kita melaksanakan ‘azimah dan rukhshah tepat pada kondisinya masing-masing.
Dari Ibnu ‘Umar, Ibnu ‘Abbas dan Ibnu Mas’ud, Rasul bersabda.

إن الله تعالى يحب أن تؤتى رخصه كما يحب أن تؤتى عزائمه

“Sesungguhnya Allah cinta jika rukhshahNya didatangi sebagaimana cinta jika ‘azimahNya didatangi.” [Shahih Al-Jami’ no. 1885]
Jangan berpikir Allah lebih cinta jika rukhshahNya diambil daripada ‘azimahNya diambil. Hadits ini sama sekali tidak bermakna lebih baik mengambil rukshah daripada teguh dengan ‘azimah. Tidak ada indikasi pengutamaan antara rukhshah dengan ‘azimah. Redaksi hadits ini malahan menunjukkan kesetaraan derajat antara rukhshah dan ‘azimah. Dengan ungkapan lain, rukhshah dan ‘azimah sama-sama Allah cintai. Kita mengambil ‘azimah disukai Allah, begitu pula jika kita mengambil rukhshah. Hadits tersebut bisa diutarakan dengan kalimat, Allah suka jika ‘azimahNya dipatuhi dan Allah juga suka lho kalau kita mengambil rukhshahNya. Lebih dari itu, redaksi hadits tersebut lebih menyiratkan seolah-olah hendak menepis kesalahpahaman sebagian hamba yang mengesampingkan rukhshah, menganggap rukhshah adalah hal yang sebaiknya tidak diambil, menyangka mengambil rukhshah berarti tidak patuh ‘azimah. Jadi hadits tersebut sebetulnya hendak meluruskan kesalahpahaman penganaktirian rukhshah, dan diharapkan rukhshah diberi perhatian yang sama dengan ‘azimah.

Dikutip dari buku Ensiklopedi Sunnah jilid 2 karya penulis diterbitkan Sukses Publishing.

Related

Ibadah 5813421534148564361

Posting Komentar

Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id

emo-but-icon

Hot in week

Random Post

Blog Archive

Cari Blog Ini

Translate

Total Tayangan Halaman

Our Visitors

Flag Counter

Brilly Quote 1

Brilly Quote 2

Brilly Quote 3

item