Antara Rukhshah dan 'Azimah
http://brillyelrasheed.blogspot.com/2014/05/antara-rukhshah-dan-azimah.html
Oleh Brilly El-Rasheed, S.Pd.
Allah mencintai
kita, jika kita
melaksanakan ‘azimah dan rukhshah tepat pada kondisinya masing-masing.
Dari Ibnu ‘Umar, Ibnu ‘Abbas dan
Ibnu Mas’ud, Rasul bersabda.
إن الله تعالى يحب أن تؤتى رخصه كما يحب أن تؤتى عزائمه
“Sesungguhnya
Allah cinta jika rukhshahNya didatangi sebagaimana cinta jika ‘azimahNya
didatangi.” [Shahih Al-Jami’ no. 1885]
Jangan berpikir Allah lebih
cinta jika rukhshahNya diambil daripada ‘azimahNya diambil. Hadits ini sama
sekali tidak bermakna lebih baik mengambil rukshah daripada teguh dengan
‘azimah. Tidak ada indikasi pengutamaan antara rukhshah dengan ‘azimah. Redaksi
hadits ini malahan menunjukkan kesetaraan derajat antara rukhshah dan ‘azimah.
Dengan ungkapan lain, rukhshah dan ‘azimah sama-sama Allah cintai. Kita
mengambil ‘azimah disukai Allah, begitu pula jika kita mengambil rukhshah.
Hadits tersebut bisa diutarakan dengan kalimat, Allah suka jika ‘azimahNya
dipatuhi dan Allah juga suka lho kalau kita mengambil rukhshahNya. Lebih dari
itu, redaksi hadits tersebut lebih menyiratkan seolah-olah hendak menepis
kesalahpahaman sebagian hamba yang mengesampingkan rukhshah, menganggap
rukhshah adalah hal yang sebaiknya tidak diambil, menyangka mengambil rukhshah
berarti tidak patuh ‘azimah. Jadi hadits tersebut sebetulnya hendak meluruskan
kesalahpahaman penganaktirian rukhshah, dan diharapkan rukhshah diberi
perhatian yang sama dengan ‘azimah.
Dikutip dari buku Ensiklopedi Sunnah jilid 2 karya penulis diterbitkan Sukses Publishing.
Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id