Pssst, Setan Bisu (Dumb Devil) Memang Ada



Abu ‘Ali Ad-Daqqaq An-Naisaburi Asy-Syafi’i (wafat pada tahun 406 H) menuturkan, “Barangsiapa yang berdiam diri dari (menyampaikan) kebenaran, maka ia adalah Syaithan Akhras (yakni setan yang bisu dari jenis manusia).” [Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim]
Siapa saja yang mengatakan kebatilan dan menyeru kepada kebatilan, maka ia termasuk golongan Syaithan Nathiq (setan yang berbicara). Sedangkan siapa saja yang diam dari mengatakan kebenaran padahal ia mampu menyampaikannya, dan siapa saja yang tidak memerintahkan kepada yang ma’ruf dan tidak mencegah dari kemungkaran, serta tidak merubah apa yang wajib dirubah, tetapi ia diam saja padahal ia mampu berbicara dengan kebenaran, maka ia disebut setan yang bisu dari jenis manusia. Karena kewajiban seorang mukmin adalah mengingkari kebatilan, dan menyeru kepada yang ma’ruf (kebaikan) jika ia mampu menjalankannya. 

Allah Ta’ala berfirman,

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” [QS. Ali ‘Imran: 104]
Dan Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda,

من رأى منكم منكرا فليغيره بيده فإن لم يستطع فبلسانه فإن لم يستطع فبقلبه وذلك أضعف الإيمان

“Barangsiapa diantara kamu yang melihat kemungkaran, hendaklah ia merubah/mencegah dengan tangannya (kekuasaannya). Jika ia tidak mampu, maka hendaklah ia merubah/mencegahnya dengan lisahnya (nasehat dan peringatan, pent). Dan jika tidak mampu, maka hendaklah ia merubah/mencegahnya dengan hatinya (yakni merasakan tidak senang dan tidak rela). Dan yang demikian itu adalah selemah-lemah Iman”. [Shahih Muslim]
Dalil-dalil syar’i ini menjelaskan kepada kita akan wajibnya mengingkari kemungkaran sesuai dengan kemampuan kita (masing-masing). (Urutannya adalah) dengan tangan (kekuasaan), kemudian dengan lisan, kemudian dengan hati. Maka siapa saja yang dim dari mengingkari kemungkaran padahal ia mampu mencegah dan merubahnya, serta tidak ada penghalang baginya, maka dia adalah setan bisu.

Referensi: abufawaz.wordpress.com


Related

Aqidah 7042234707956300833

Posting Komentar

Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id

emo-but-icon

Hot in week

Random Post

Blog Archive

Cari Blog Ini

Translate

Total Tayangan Halaman

Our Visitors

Flag Counter

Brilly Quote 1

Brilly Quote 2

Brilly Quote 3

item