Al-Aladd Al-Khashim, Siapa Dia? Seperti Apa Ciri-Cirinya?
https://brillyelrasheed.blogspot.com/2014/06/al-aladd-al-khashim.html
Betapa kita
ingin termasuk orang-orang yang terpandang dan terhormat di mata manusia akan
tetapi mengapa kita sering abai dengan derajat kita di sisi Allah? Salah
satunya adalah derajat al-aladd al-khashim. Semakin sering kita berkilah untuk
bisa bebas dari ketentuan syariah, semakin meningkat derajat al-aladd
al-khashim kita.
Dari
Aisyah, Rasul bersabda,
إِنَّ أَبْغَضَ الرِّجَالِ إِلَى اللهِ الأَلَدُّ
الْخَصِمُ.
“Sesungguhnya
orang yang paling dibenci oleh Allah adalah orang yang paling cerdik berkilah.”
[Shahih Al-Bukhari no. 2457, 4523, 7188; Shahih Muslim no. 6951; Sunan
At-Tirmidzi no. 3242; Sunan An-Nasa`i no. 5440]
Mengenai
Al-Aladd Al-Khashim ini banyak sekali ulama yang tertarik mengurai maknanya
yang seringkali dikaitkan dengan konteks hadits. Ibnu Hajar (Fat-h Al-Bari
1/183) mengartikannya sebagai orang yang permusuhannya terhadap sesuatu itu
abadi atau dalam bahasa kita seperti istilah bermusuhan sampai tujuh turunan.
Ibnu Baththal (Syarh Shahih Al-Bukhari 8/259) mengartikannya sebagai orang yang
menyia-nyiakan hak-hak segala sesuatu yang punya hak, menunda pemenuhan hak
tersebut, dan juga berbuat zhalim.
Penjelasan
menarik disampaikan oleh An-Nawawi (Al-Minhaj 9/24), “Setiap kali orang itu
(yakni al-aladd al-khashim) disampaikan kepadanya hujjah-hujjah kebenaran, maka
dia mencari “jalan” lain (yakni mengelak)... Jadi yang tercela adalah
bermusuhan secara bathil agar bisa mengelak dari kebenaran, atau dalam rangka
mengokohkan kebathilan.”
Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id