Tetap Muhasabah
https://brillyelrasheed.blogspot.com/2014/06/tetap-muhasabah.html
Oleh Brilly El-Rasheed, S.Pd.
Aktifitas mencela adalah aktifitas tercela. Tiada asap jika tiada api. Tidak akan ada yang mencela kecuali ada masalah yang memicu celaan. Biarlah anjing menggonggong, kafilah tetap bermuhasabah, jangan kafilah tetap berlalu, soalnya belum tentu semua anjing layak untuk dilalui, ada anjing yang bermanfaat, dan gonggongan anjing pun tidak selamanya negatif, ada yang positif.
Aktifitas mencela adalah aktifitas tercela. Tiada asap jika tiada api. Tidak akan ada yang mencela kecuali ada masalah yang memicu celaan. Biarlah anjing menggonggong, kafilah tetap bermuhasabah, jangan kafilah tetap berlalu, soalnya belum tentu semua anjing layak untuk dilalui, ada anjing yang bermanfaat, dan gonggongan anjing pun tidak selamanya negatif, ada yang positif.
Harusnya, setiap
yang mengaku beragama Islam, setiap kali mendapat celaan, yang dilakukan
pertama kali adalah bukan membela diri ataupun mencari justice pembenaran, tapi
sesegera mungkin dan sedalam mungkin menelusuri apa penyebab munculnya celaan
tersebut dan apakah diri kita memang pantas dicela lantaran kita sudah menelorkan
dosa tanpa sadar. Jadi jangan buru-buru sibuk fokus pada siapa yang mencela
atau bagaimana penyampaian celaan tersebut. Yang terpenting itu memuhasabahi
diri, jangan-jangan celaan tersebut benar dan kita memang salah cuma kita tidak
sadar.
Prosedur ini
penting. Bukan sekedar perkara tazkiyatun nafs. Bukan masalah remeh yang layak
dianaktirikan dibandingkan masalah jihad, pelayanan haji, ekonomi umat, politik
bangsa dan hal-hal krusial lainnya menurut hemat setiap pengusungnya. Ini
adalah akar dari segala akar kelestarian segala tindak kedurhakaan kecil atau
besar.
Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id