Jadilah Orang Yang Memiliki Kelebihan

Oleh Brilly El-Rasheed, S.Pd.

Terkadang atau bahkan sering Anda menjumpai dua orang yang menyampaikan seminar atau kajian dengan tema atau topik yang sama, akan tetapi Anda menemukan kondisi pendengar atau peserta seminar yang berbeda.

Pembicara A saat menyampaikan materi, pendengar kebanyakan sibuk membicarakan topik lain di tempat duduk masing-masing, ada yang sibuk sms-an, ada yang memAndangi jendela, lantai atau atap ruangan, bahkan ada yang menguap dan tertidur.

Saat pembicara B menyampaikan materi, Anda dapati hampir semua orang bersemangat mendengarnya, bahkan  antusias memperhatikan dengan seksama dan mata mereka hampir tidak berkedip walau sesaat.

Sesungguhnya hal tersebut disebabkan oleh faktor yang sering disebut dengan kecakapan menarik simpati dan mempengaruhi orang lain.

Nah di lain kondisi. Kita mendapatkan, ada seseorang yang kehadirannya selalu disambut hangat dan penuh cinta oleh orang di sekitarnya. Orang-orang bersegera menyambut hangat dan senang hati atas keberadaannya. Sementara yang lain, ada orang yang kehadirannya sama sekali tidak pernah diharapkan, bahkan ada tidaknya ia dalam suatu waktu dan tempat tidak terasa perbedaannya. Dan tak jarang, orang tidak mempedulikannya. Tidak juga diberikan senyum manis ataun kata-kata indah. Sesungguhnya inilah yang disebut dengan kecakapan berhubungan dengan orang lain.

Fenomena perbedaan seperti di atas sering kita saksikan di berbagai tempat pertemuan. Kemampuan dan kecakapan manusia dalam berhubungan dengan orang lain itu berbeda. Sehingga, cara orang lain bersikap atau berhubungan dengan mereka pun berbeda-beda. Namun, perlu diingat bahwasannya mempengaruhi orang lain dan mengambil hati mereka itu jauh lebih mudah dari apa yang Anda bayangkan.

Dr. Muhammad Al-‘Arifi mengatakan bahwa simpati kebanyakan orang itu bisa kita peroleh dengan mudah melalui berbagai macam cara dan kecakapan yang mudah pula. Dengan syarat, kita harus meyakini cara dan kecakapan itu dan banyak berlatih sampai benar-benar menguasainya dengan baik. 

Bila kecakapan itu sudah kita kuasai dengan baik, niscaya tanpa kita sadari pun, orang-orang itu akan terpengaruh oleh cara kita berhubungan. Dengan menjadi pribadi yang cerdas menarik simpati lawan bicara, akan memudahkan Anda menemukan kawan yang tulus menyenangi tabiat dan keberadaan Anda. Tentunya, dengan memulai meluruskan niat karena Allah semata.

--------------------------------------------------------

Dapatkan buku-buku Islam bermutu dan penuh motivasi inspiratif di PT. EFMS, Surabaya, Jawa Timur. Tulisan ini adalah kutipan dari salah satu bukunya yang berjudul Cahaya Hikmah Meraih Cinta Allah dan Cinta Manusia.