Praktek Syar'i yang Sudah Tidak Islami
https://brillyelrasheed.blogspot.com/2014/08/praktek-syari-yang-sudah-tidak-islami.html
Oleh Brilly El-Rasheed, S.Pd.
Sampai kapanpun dan bagaimanapun juga, syari’at selamanya suci. Perjumpaan dengan humanitas menjadikan syari’at kerap tidak lagi syar’i. Pelbagai karakter manusia, setting tempat, relativitas zaman kerap menampilkan syari’at tidak lagi seindah aslinya.
Belum lekang ingatan kita bagaimana
generasi jahiliyyah mempraktekkan syari’at Nabi Ibrahim hingga Nabi ‘Isa namun
tidak lagi syar’i. Syari’at-syari’at yang dibawa para nabi tidak lagi
dipraktekkan sebagaimana mestinya, melainkan sudah dimodifikasi dengan balutan
logika dan rasionalitas yang sudah tidak waras.
Mereka mempraktekkan syari’at haji
di Ka’bah namun Ka’bah telah dipenuhi 360 lebih replika energi immaterial yang
mereka elu-elukan sebagai sama-sama punya kuasa sebagaimana Allah Ta’ala.
Mereka mempraktekkan syari’at doa
kepada Allah tapi mereka tidak puas kalau berdoa hanya kepada Allah sehingga
mereka juga berdoa kepada selain Allah, baik yang ada di hadapannya atau nun
jauh di sana.
Gaya-gaya jahiliyyah mempraktekkan
syari’at tersebut ternyata kembali dipopulerkan sebagian orang dari umat yang
kata Nabi dijamin penuh dengan rahmat. Hal ini tidak selalu berkonsekuensi umat
ini adalah umat neojahiliyyah ataupun jahiliyyah modern.
Shalat. Sebagian orang
mempraktekkan syari’at shalat namun shalatnya tidak lagi sebagaimana shalatnya
Rasulullah baik kaifiyyahnya (tata caranya), bacaan-bacaannya, jenis-jenisnya
(shalat ini dan itu). Bahkan kekhusyu’an pun sudah dinodai dengan nilai-nilai
agama lain, seperti kekhusyu’an disamakan sebagai buah dari meditasi sehingga
shalat adalah meditasi dan selanjutnya kaifiyyah shalat persis meditasi, tidak
ada gerakan lisan, tidak ada suara lisan, diam membisu, mata selalu terpejam,
dan lain sebagainya.
Itu baru contoh shalat. Apakah Anda juga merasakan ada praktek-praktek syar'i yang sudah tidak Islami, seperti dalam hal mu'amalah, jilbab, jihad, tilawah Al-Qur`an, haji dan umrah, puasa, zakat dan shadaqah serta infaq?
Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id