Penyebab Terjadinya Kesyirikan
https://brillyelrasheed.blogspot.com/2014/08/penyebab-terjadinya-kesyirikan.html
Allah berfirman,
{وَجَعَلُوا لِلَّهِ مِمَّا ذَرَأَ مِنَ الْحَرْثِ وَالْأَنْعَامِ
نَصِيبًا فَقَالُوا هَذَا لِلَّهِ بِزَعْمِهِمْ وَهَذَا لِشُرَكَائِنَا فَمَا
كَانَ لِشُرَكَائِهِمْ فَلَا يَصِلُ إِلَى اللَّهِ وَمَا كَانَ لِلَّهِ فَهُوَ
يَصِلُ إِلَى شُرَكَائِهِمْ سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ (136) وَكَذَلِكَ زَيَّنَ
لِكَثِيرٍ مِنَ الْمُشْرِكِينَ قَتْلَ أَوْلَادِهِمْ شُرَكَاؤُهُمْ لِيُرْدُوهُمْ
وَلِيَلْبِسُوا عَلَيْهِمْ دِينَهُمْ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا فَعَلُوهُ
فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ (137)} [الأنعام: 136، 137]
“Dan mereka menyediakan untuk Allah sebagian hasil
tanaman dan hewan ternak, mereka berkata, “Ini untuk Allah” menurut klaim
mereka, “Dan ini untuk tuhan-tuhan lain kami.” Maka apa yang mereka berikan
untuk tuhan-tuhan mereka tidak akan sampai kepada Allah, dan apa yang mereka
sediakan untuk Allah tidak akan sampai kepada tuhan-tuhan mereka. Buruk sekali
keputusan mereka. (136) Dan demikian pula tuhan-tuhan mereka menjadikan indah
dalam pandangan mayoritas orang-orang musyrik perbuatan membunuh anak-anak
mereka, untuk membinasakan mereka dan untuk mengacaukan agama mereka sendiri.
Kalau saja Allah menghendaki, mereka tidak akan melakukan demikian. Biarkan
mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (137)” [QS. Al-An’am: 136-137]
Termasuk faktor penyebab
tergelincirnya sebuah umat ke dalam jurang kesyirikan adalah karena kurang atau
bahkan salah memahami firman-firman Allah yang membahas tentang tauhid dan
syirik, dengan pemahaman yang berasal dari Rasulullah, para shahabat dan
ulama-ulama mufassir. Allah dalam ayat ini mengisyaratkan secara implisit,
orang-orang musyrik itu mengira Allah sama saja dengan tuhan-tuhan selain-Nya
sehingga mereka menganggap memberikan persembahan kepada tuhan-tuhan selain
Allah itu juga akan bernilai sama dengan memberikan persembahan kepada Allah,
demikian pula sebaliknya.
Jadi orang-orang musyrik itu menyatukan antara Allah
dan tuhan-tuhan selain-Nya, dan mereka tidak puas kalau hanya memberikan
persembahan kepada Allah tapi kepada yang selain-Nya tidak memberi persembahan.
Akibat keyakinan bobrok itulah
kemudian mereka sampai rela membunuh anak-anak mereka sebagai salah satu
persembahan kepada Allah dan tuhan-tuhan mereka selain-Nya. Padahal yang menjadikan
mereka rela melakukan itu adalah syaithan-syaithan dari kalangan jin yang
menampakkan diri kepada mereka dalam rupa berhala-berhala mereka sehingga
mereka menyangka berhala-berhala itu hidup dan bisa bertindak. Dan padahal
syaithan-syaithan dari kalangan jin melakukan itu untuk mengacaukan agama
mereka yang sebetulnya berakar dari agama Nabi Ibrahim dan Nabi Isa dan
nabi-nabi lainnya yaitu agama berbasis tauhid. Oleh karena itulah mereka
akhirnya binasa di dunia dan di akhirat kelak. Pertanyaannya, adakah fenomena
ini terjadi pada umat Nabi Muhammad?
Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id