Beramal Kok Diobral?





Apa gunanya engkau kabarkan amal-amal shalihmu? Allah lebih suka jika engkau menyembunyikan keshalihan. Allah mengingatkan,

لَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَفْرَحُونَ بِمَا أَتَوْا وَيُحِبُّونَ أَنْ يُحْمَدُوا بِمَا لَمْ يَفْعَلُوا فَلَا تَحْسَبَنَّهُمْ بِمَفَازَةٍ مِنَ الْعَذَابِ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

“Janganlah sekali-kali kamu menyangka orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan, dan mereka senang kalau dipuji padahal mereka belum mengerjakan, jangan sangka mereka terlepas dari siksa, bahkan bagi mereka adzab yang pedih.” [QS. Ali ‘Imran: 188]

فتح الباري لابن حجر - (ج 12 / ص 435)يَتَنَاوَل كُلّ مَنْ أَتَى بِحَسَنَةٍ فَفَرِحَ بِهَا فَرَح إِعْجَاب وَأَحَبَّ أَنْ يَحْمَدهُ النَّاس وَيُثْنُوا عَلَيْهِ بِمَا لَيْسَ فِيهِ

Menurut Ibnu Hajar, konteks firman Allah ini mencakup siapa saja yang berbuat kebaikan kemudian berbangga diri dengannya, bangga karena kagum pada diri sendiri, dan senang dipuji oleh manusia, dan disanjung dengan apa yang tidak diperbuatnya.
Dengan kebaikan yang sudah kita perbuat saja, kita tidak diperkenankan mengungkit-ungkitnya apalagi berkata dusta bahwa diri telah beramal mulia nan tinggi, untuk mendapatkan pujian.
Apa gunanya engkau kabarkan amal-amal shalihmu? Kalau itu hanya membuatmu ujub, lalu mengira engkau telah menjadi sebaik-baik hamba Allah, maka kecelakaan besar menantimu. Padahal, Allah telah memastikan, sampai kapanpun, kita, manusia, tidak akan pernah sempurna memenuhi semua perintah Allah.

كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَا أَمَرَهُ    

“Tidak, sekali-kali tidak, manusia belum menunaikan apa yang telah diperintahkan-Nya.” [QS. ‘Abasa: 23]

:: Sudah pernah dimuat di salah satu edisi majalah (Nasional) Lentera Qolbu.
:: Simak pembahasan menarik lain di http://quantumfiqih.blogspot.com

Related

Hakekat Rukhshah

Oleh H. Brilly El-Rasheed, S.Pd. Kata rukhsah (رخصة) secara bahasa bermakna “keringanan”, kata ini berasal dari kata kerja bentuk lampau (fi’il madhi) yaitu rakhasa (...

Ketika Hari Raya ('Id) Bertepatan Hari Juma'at

Pertama, hadis dari Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu, bahwa Muawiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhuma pernah bertanya kepadanya, ”Apakah kamu pernah mengalami dua hari raya dalam sehari di zaman...

Kaya dengan Ibadah

Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA ...

Posting Komentar

Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id

emo-but-icon
:noprob:
:smile:
:shy:
:trope:
:sneered:
:happy:
:escort:
:rapt:
:love:
:heart:
:angry:
:hate:
:sad:
:sigh:
:disappointed:
:cry:
:fear:
:surprise:
:unbelieve:
:shit:
:like:
:dislike:
:clap:
:cuff:
:fist:
:ok:
:file:
:link:
:place:
:contact:

Hot in week

Random Post

Blog Archive

Cari Blog Ini

LanggananTranslate

Translate

Total Tayangan Halaman

142,186

Our Visitors

Flag Counter

Brilly Quote 1

Brilly Quote 2

Brilly Quote 3

item