Tetap Muhasabah




Oleh Brilly El-Rasheed, S.Pd.




Aktifitas mencela adalah aktifitas tercela. Tiada asap jika tiada api. Tidak akan ada yang mencela kecuali ada masalah yang memicu celaan. Biarlah anjing menggonggong, kafilah tetap bermuhasabah, jangan kafilah tetap berlalu, soalnya belum tentu semua anjing layak untuk dilalui, ada anjing yang bermanfaat, dan gonggongan anjing pun tidak selamanya negatif, ada yang positif.
Harusnya, setiap yang mengaku beragama Islam, setiap kali mendapat celaan, yang dilakukan pertama kali adalah bukan membela diri ataupun mencari justice pembenaran, tapi sesegera mungkin dan sedalam mungkin menelusuri apa penyebab munculnya celaan tersebut dan apakah diri kita memang pantas dicela lantaran kita sudah menelorkan dosa tanpa sadar. Jadi jangan buru-buru sibuk fokus pada siapa yang mencela atau bagaimana penyampaian celaan tersebut. Yang terpenting itu memuhasabahi diri, jangan-jangan celaan tersebut benar dan kita memang salah cuma kita tidak sadar.
Prosedur ini penting. Bukan sekedar perkara tazkiyatun nafs. Bukan masalah remeh yang layak dianaktirikan dibandingkan masalah jihad, pelayanan haji, ekonomi umat, politik bangsa dan hal-hal krusial lainnya menurut hemat setiap pengusungnya. Ini adalah akar dari segala akar kelestarian segala tindak kedurhakaan kecil atau besar.

Related

Quantum 3679372008182517342

Posting Komentar

Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id

emo-but-icon

Hot in week

Random Post

Blog Archive

Cari Blog Ini

Translate

Total Tayangan Halaman

Our Visitors

Flag Counter

Brilly Quote 1

Brilly Quote 2

Brilly Quote 3

item