Tergesa-gesa dalam Berdoa
http://brillyelrasheed.blogspot.com/2014/06/tergesa-gesa-dalam-berdoa.html
Oleh Brilly El-Rasheed, S.Pd.
Benar kita diperintah untuk bersegera dalam kebaikan dan
tidak menunda-nundanya. Biasanya ketika kita berupaya untuk memenuhi perintah
ini, ada kemungkinan kita tergelincir untuk bersikap tergesa-gesa, dengan
asumsi kita hanya berkehendak melaksanakan perintah tadi. Padahal tergesa-gesa
sama sekali tidak sama.
Allah berfirman,
خُلِقَ الْإِنْسَانُ مِنْ عَجَلٍ سَأُرِيكُمْ آيَاتِي فَلَا
تَسْتَعْجِلُونِ
“Manusia telah
dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepada kalian
tanda-tanda (adzab-Ku). Oleh karena itu janganlah kalian minta kepada-Ku untuk
mendatangkannya segera.” [QS. Al-Anbiya` (21): 37] Allah juga berfirman,
وَكَانَ الْإِنْسَانُ
عَجُولًا
“Dan manusia
bersifat tergesa-gesa.” [QS. Al-Isra` (17): 11]
Menyegerakan kebaikan, maka dilandasi atas kebaikan,
taqwa, pertimbangan matang, meminimalisir madharat, dan selalu berdampak baik.
Sementara, tergesa-gesa dilandasi atas hawa nafsu, tanpa perhitungan, tidak
mengindahkan iradah syar’iyyah dan kauniyyah Allah, dan selalu berdampak buruk
atau menimbulkan akibat buruk. Karenanya kita mungkin sering mendengar frasa
“terburu nafsu”, itulah tergesa-gesa.
Rasulullah berkata,
التأني من الله و العجلة من الشيطان
“Tidak tergesa-gesa
(tenang) adalah dari Allah, sedangkan tergesa-gesa adalah dari syaithan.”
[Ash-Shahihah no. 1795]
Dalam berdoa misalnya. Ada orang yang ingin semua
keinginannya terwujud secepat mengedipkan mata dengan asumsi Allah Maha
Mengabulkan Doa. Padahal dalam berdoa kepada Allah, Allah tidak ingin kita
seolah memaksa-Nya untuk sesuai keinginan kita, lantas kita menyangka-nyangka
Allah tidak menerima doa kita, kemudian tidak berdoa lagi kepada Allah.
Rasulullah berkata,
لا
يَزَالُ يُسْتَجَابُ لِلْعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيْعَةِ رَحِمٍ
مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ قِيْلَ يَا رَسوْلَ اللهِ مَا اْلاِسْتِعْجَالُ قَالَ
يَقُوْلُ قَدْ دَعَوْتُ وَقَدْ دَعَوْتُ فَلَم أَرَ يَسْتَجِيْبُ لِيْ
فَيَسْتحْسِرَ عِنْدَ ذَلِكَ وَيَدَعُ الدُّعَاءَ
“Senantiasa
(doa) seorang hamba dikabulkan selama dia tidak memohon suatu dosa, memutus
shilaturrahmi dan tidak tergesa-gesa.” Ada yang bertanya, “Wahai Rasulullah,
apa arti tergesa-gesa (dalam berdoa)?” Rasulullah menjawab, “Orang yang berdoa
tersebut mengatakan, “Saya telah berdoa. Dan saya benar-benar telah berdoa,
tetapi Allah tidak mengabulkan doa saya.” Lantas dia berhenti berdoa dan
meninggalkannya.” [Shahih Muslim no. 2735]
Adab berdoa pun mengajarkan untuk tidak tergesa-gesa, ada
urutan tata aturan dalam memohon kepada Allah.
فَضَالَةَ
بْنَ عُبَيْدٍ صَاحِبَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
سَمِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَدْعُو فِي
صَلَاتِهِ لَمْ يُمَجِّدْ اللَّهَ تَعَالَى وَلَمْ يُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجِلَ هَذَا ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ
إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَمْجِيدِ رَبِّهِ جَلَّ وَعَزَّ
وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ثُمَّ يَدْعُو بَعْدُ بِمَا شَاءَ
Dari Fudhalah
bin ‘Ubaid, sahabat Rasulullah, dia berkata, Rasulullah pernah mendengar
seorang laki-laki sedang berdoa dalam shalatnya, dia tidak memuliakan Allah dan
tidak membaca shalawat atas Nabi. Maka Rasulullah bersabda, “Orang ini
tergesa-gesa.” Lalu Nabi memanggilnya, dan bersabda kepadanya dan juga kepada
yang lainnya, “Apabila salah seorang di antara kalian mengerjakan shalat,
hendaklah memulainya dengan mengagungkan Rabb-nya dan menyanjung-Nya. Setelah
itu bacalah shalawat atas Nabi, kemudian berdoa setelah itu sesuai dengan doa
yang dikehendakinya.” [Sunan Abu Dawud no. 1481]
:: Mohon doakan penulis (Brilly El-Rasheed) bisa istiqamah update posting!
:: Jangan lupa buat yang ingin bisnis manisan kurma tomat siap makan, klik http://sby-corporation.blogspot.com!
Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id