Mutasawwimin, Ahli Membaca Firasat, Seperti Apa Al-Qur`an Memandangnya?





Firasat itu hasil simpulan dari aktivitas i’tibar yaitu mengambil ‘ibrah dari segala peristiwa. Semakin cermat dan semakin sering seseorang melakukan i’tibar, semakin terujilah firasat. Dalam bahasa Al-Qur`an, orang yang ahli i’tibar disebut al-mutasawwimiin yaitu orang yang memperhatikan tanda-tanda, indikasi-indikasi, dan simbol-simbol segala sesuatu. Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi almutasawwimiin.” [QS. Al-Hijr: 75]

An-Nasafi dalam Madarik At-Tanzil 2/196 menafsirkan, “Bagi orang-orang yang mempunyai firasat dan memperhatikan. Seakan-akan mereka mengetahui bathin sesuatu dari tanda-tanda zhahirnya.” Dalam Jami’ Al-Bayan 14/97, Ath-Thabari menukil pendapat Ibnu Zaid, “Al-Mutasawwimin artinya orang-orang yang berpikir dan orang-orang yang mengambil pelajaran (al-mu’tabiruun), mereka melihat tanda-tanda sesuatu, berpikir dan mengambil pelajaran darinya.”

Related

Quantum Fiqih 7893048043981170967

Posting Komentar

Komentar Anda sangat berharga bagi kami. Jika Anda mendukung gerakan kami, sampaikan dengan penuh motivasi. Jangan lupa, doakan kami agar istiqamah beramal dan berdakwah. Klik juga www.quantumfiqih.com dan goldenmanners.blogspot.co.id

emo-but-icon

Hot in week

Random Post

Blog Archive

Cari Blog Ini

Translate

Total Tayangan Halaman

Our Visitors

Flag Counter

Brilly Quote 1

Brilly Quote 2

Brilly Quote 3

item