Memuliakan Suami, Orang Tua Suami dan Keluarga Besar Suami

Anda harus memperlakukan orang tua suami anda dengan perlakuan yang baik, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan untuk menyenangkan suami. Orang tuanya sama kedudukannya dengan orang tua anda. Sebagaimana anda tidak ingin orang tua anda disakiti, begitu juga dia tidak suka orang tuanya disakiti. Berbuat baiklah kepada kedua orang tuanya, sebagaimana anda ingin istri saudara anda berbuat baik kepada orang tua anda. Jangan lupa bahwa kedua orang tuanya yang menjadi penyebab dia ada dan dia tercipta untuk mencintai keduanya. Allah memerintahkan untuk berbuat baik kepada keduanya. Dalam keadaan apa pun dia tidak ingin istrinya menyakiti kedua orang tuanya, bagaimana pun cintanya kepada istrinya. 

Mencintai Keluarga Suami

Saudara-saudaranya adalah keluarganya dan dia mencintai mereka. Dia telah hidup bersama mereka dalam waktu yang lama, dia membekas di hati mereka dan mereka juga membekas di hatinya. Mereka mengharapkan kasih sayang, pemberian dan maaf darinya. Dia juga tidak akan menerima istrinya berbuat tidak baik kepada mereka, karena dia tidak akan mampu berpisah dan jauh dari mereka. Jadikan mereka seperti saudara-saudara kandung anda dengan perlakuan yang baik dan memaafkan kesalahan mereka. Jangan lupa! 

Menjaga Diri

Anda laksana sebatang pohon yang dicabut dari tanahnya dan akan ditanam di tanah yang lain. Maka berusahalah menjaga lingkungan baru anda. Jangan merasa lebih tinggi dari mereka karena ilmu, keturunan atau kecantikan. Jangan mencela tradisi dan makanan mereka kecuali yang diharamkan. 

Menjaga Rahasia

Berhati-hatilah! Jangan sampai menyebarkan rahasia mereka. Al-Qur’an telah memuji istri yang shalihah, yaitu mereka yang: "Ialah (wanita) yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)." (QS. An-Nisa': 34). 

Bersabar Tidak Mengadu

Jangan sering mengadukan mereka kepada suami atau teman anda, karena yang demikian akan menyusahkan suami dan menjatuhkan wibawanya di hadapan teman anda. Jangan sekali-kali mengadu kepada keluarga anda, karena hal itu bisa memutuskan hubungan dan menimbulkan kebencian antara dua keluarga. 

Sering Berkunjung

Anda juga harus selalu mengunjungi mereka, menanyakan keadaan mereka, membantu dan menjaga mereka semampunya. Juga meminta mereka untuk mengunjungi anda. Lebih baik kalau dikhususkan satu hari dalam seminggu untuk mengajak mereka makan, karena yang demikian itu akan menambah keakraban dan kasih sayang. Sebaiknya juga membuat makanan kecil, kue dan lainnya, kemudian menghadiahkannya kepada mereka. Begitu juga hadiah-hadiah yang lainnya, karena itu akan menyenangkan dan menghilangkan ketidakenakan dalam hati. 

Dikutip dari buku Panduan Etika Muslimah Sehari-hari terbitan PT. EFMS, Surabaya, Jawa Timur. Dapatkan buku cetaknya di toko buku terdekat!

Ngaji juga ya di www.quantumfiqih.com dan quantumfiqih.wordpress.com.




Tags: Ormas Islam Induk di Indonesia, Jami’ah Khairiyah, Al-Irsyad Al-Islamiyah, Masyumi, Syarikat Islam Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persatuan Islam PERSIS, Nahdlatul Wathan, Pelajar Islam Indonesia PII, Lembaga Dakwah Islam Indonesia LDII, Jam’iyah Al-Washliyah, Rabithah ‘Alawiyah, Front Pembela Islam FPI, Hizbut Tahrir Indonesia HTI, Mathla’ul Anwar MA, Jam’iyah Al-Ittihadiyah, Hidayatullah, Al-Wahdah Al-Islamiyah, Majelis Tafsir Al-Quran MTA, Harakah Sunniyah Untuk Masyarakat Islami HASMI, Persatuan Tarbiyah Islamiyah PERTI, Persatuan Ummat Islam PUI,  Shiddiqiyah, Wahidiyah.